Said Aqil Tak Larang Ulama Jadi Timses Capres-Cawapres dari NU

TANGERANG, iNews.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengatakan ulama termasuk dari Nahdlatul Ulama (NU) bisa menjadi tim sukses (timses) presiden dalam Pemilu 2019 apalagi salah satu calonnya juga dari NU.

"Tidak ada larangan ulama jadi timses, bahkan kami merasa terpanggil mengingat calonnya juga dari Nahdlatul Ulama," kata Said Aqil saat menghadiri wisuda perdana Dies Natalis IV tahun akademik 2017/2018 Matana University Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (21/9/2018).

Baca Juga

Kiai dan Santri NU Akan Deklarasi Akbar Dukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin

Menurut Said Aqil, yang tidak diperkenankan dalam hal ini kalau NU dipergunakan sebagai kendaraan politik, namun kalau orang NU menjadi tim sukses tidak masalah.

Said Aqil mengaku kalau akhir-akhir ini memiliki sejumlah jadwal melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, setidaknya sudah ada tiga agenda yang dijalankan dalam beberapa minggu terakhir ini di antaranya dengan penghafal Alquran dan Sarjana NU.

Baca Juga

Said Aqil Siradj Tuding GNPF Ulama sebagai Kelompok Penjual Agama

"Tentara saja bisa jadi tim sukses, begitu juga konglomerat atau pengusaha. Mengapa ulama tidak bisa menjadi timses," kata Said Aqil.

Dia mengatakan yang harus dilarang dalam hal ini menggunakan agama untuk kepentingan politik, itu sama saja membunuh orang dengan mengatasnamakan agama atau membakar rumah dengan mengatasnamakan agama.

Said Aqil menegaskan pentingnya untuk meningkatkan intelektualitas agar tidak terpengaruh berita-berita bohong yang semakin marak menjelang pelaksanaan Pilpres 2019. "Apalagi masih banyak dari kalangan menengah secara ekonomi yang selama ini masih terpengaruh berita bohong," ujar dia.

Dalam kesempatan tersebut Said Aqil bersama dengan Rektor Manata University Arry Basuseno meresmikan lobi baru yang dipergunakan untuk upacara wisuda.

Editor: Kastolani Marzuki