Sadis, Suami di Tebo Siram Istri dan Bibi yang Hamil 9 Bulan dengan Air Keras

TEBO, iNews.id – Sadis. Seorang suami di Desa MangunJayo, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi nekat menyiram istrinya dengan air keras, Minggu (10/1/2021). Tak hanya istrinya, Mentari, pelaku yang diketahui bernama Iskandar (28) juga menyiram bibinya yang sedang hamil sembilan bulan dan seorang bocah.

Diperoleh informasi, penyiraman air keras yang dilakukan pelaku itu diduga dipicu permasalahan ekonomi keluarga.

Baca Juga

Pelaku Penyiraman Air Keras di Sleman Tertangkap, Ini Motifnya

Pelaku Iskandar dan istrinya, mentari kerap bertengkar terlebih lagi setelah pelaku baru keluar dari penjara lembaga permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tebo. Pelaku mendapat program asimilasi karena terjerat kasus narkoba.

  Setelah keluar penjara, pelaku tidak memiliki pekerjaan tetap terlebih sang istri takut terhadap suaminya karena sering membawa senjata tajam yang disimpan di pinggang.

Baca Juga

Teror Penyiraman Air Keras ke Pesepeda Kembali Terjadi di Sleman

“Memang sejak dia keluar dari penjara, sering ribut dengan saya. Karena kerjanya tidak jelas,” kata Mentari, Minggu (10/1/2021).

Sebelum kejadian, pelaku dan korban terlibat cekcok mulut lantaran pelaku meminta dibuatkan air minum namun tidak dipedulikan sang istri.

Baca Juga

Disiram Air Keras, Pedagang Ikan di Medan Kritis

Saat itulah, pelaku mendekati istrinya dan langsung menyiramkan air keras ke istrinya sehingga mengenai wajahnya. Air keras yang disiram pelaku juga mengenai bibi korban yang sedang hamil sembilan bulan hingga mengalami luka bakar di bagian paha kaki serta seorang bocah terkena bagian tangan.

Baca Juga

Pasutri Culik 2 Anak di Tebo Janjikan Uang dari Bank Gaib ke Orang Tua Korban

Usai menyiram korban dengan air keras, pelaku langsung kabur. Orang tua korban sempat berusaha mengejar pelaku tetapi tidak berhasil.

Akibat siraman air keras itu, korban mengalami luka bakar di bagian muka.

Perbuatan pelaku telah dilaporkan ke Mapolres Tebo dan saat ini polisi melakukan pencarian keberadaan pelaku.

Polisi juga mengimbau agar pelaku Iskandar menyerahkan diri sebelum dilakukan upaya penangkapan paksa.

Editor: Kastolani Marzuki