Ribuan Pendukung Bupati Talaud Tolak Penonaktifan Manalip
MANADO, iNews.id – Ribuan pendukung Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyuni Maria Manalip menolak penonaktifan bupati berparas cantik tersebut.
Mereka memadati kantor Bupati Talaud dan menunggu kedatangan orang nomor satu di daerah kepulauan tersebut sepulang dari Manado, Senin (15/1/2018). Begitu tiba di kantor bupati, Manalip dielu-elukan para pendukungnya.
Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyuni Maria Manalip dinonaktifkan karena melakukan perjalanan ke Amerika Serikat (AS) tanpa izin Menteri Dalam Negeri (Mendagri), dari tanggal 20 Oktober hingga 13 November 2017.
Di hadapan pendukungnya, dia menyampaikan perihal perjalanannya ke Paman Sam tersebut. Perjalanan itu dalam rangka memenuhi undangan pemerintah AS untuk mengikuti kegiatan tentang ekonomi maritim.
“Bukan dalam rangka dinas, tetapi undangan secara pribadi,” kata Manalip di hadapan ribuan pendukungnya di depan Kantor Bupati Talaud, Senin (15/8/2018).
Meski demikian, dia menghormati aturan yang berlaku dan menerima penonaktifan dirinya sebagai Bupati Talaud selama tiga bulan. Hanya, hingga saat ini, dia belum menerima SK pemberhentiannya. SK Pemberhentian harusnya sudah diserahkan secara resmi dan bersifat rahasia.
“Sampai sekarang fisiknya belum sampai, belum ada, belum diterima, kalaupun diserahkan ke saya harus resmi, harus rahasia sifatnya, jangan cuma copy-annya aja dikasih di map," ujar Manalip.
Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan hal itu bukan kesalahan pertama kali dilakukan Manalip. “Yang saya ketahui dia sudah pernah dapat surat teguran zaman Gubernur Sarundajang, zaman pejabat Gubernur Sumarsono. Kemarin itu sangat fatal karena dari DPR RI memberikan surat ke kita, dari DPD RI memberikan surat ke kita, terakhir dari Mendagri,” ujar Olly.
Editor: Azhar Azis