get app
inews
Aa Text
Read Next : Oknum TNI Penikam Pria hingga Tewas Ditahan di Satpom Lanud Sultan Hasanuddin Makassar

Remaja di Belu NTT Tikam 6 Keluarganya, Ibu Kandung dan Tante Tewas

Jumat, 01 Maret 2019 - 15:42:00 WIB
Remaja di Belu NTT Tikam 6 Keluarganya, Ibu Kandung dan Tante Tewas
Suasana duka di kamar jenazah Mgr Gabriel Manek yang menjadi korban penikaman seorang remaja . (Foto: iNews/Setafanus Dile Payong)

ATAMBUA, iNews.id – Sungguh bengis dan keji aksi tindak kejahatan seorang remaja di Dusun Lesepu, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia membabi buta menyerang enam anggota keluarganya dengan pisau hingga menewaskan ibu kandung Filomina Dosantos dan tantenya.

Informasi yang dirangkum iNews, peristiwa serangan sadis itu bermula saat remaja 17 tahun tersebut ditegur korban yang merupakan tantenya, Kamis (28/2/2019). Korban menegur pelaku karena memukul  temannya.

Ditengarai hal itu membuatnya tersinggung. Sejurus kemudian dia masuk ke dapur rumah dan mengambil sebilah pisau. Bak kesetanan, pelaku lantas mengejar tantenya dan langsung menikam di bagian dada hingga tewas bersimbah darah.

Melihat kejadian itu, ibu pelaku datang ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) penganiayaan dan memeluk anaknya agar menghentikan perbuatannya. Namun mengejutkan, sang ibu kandung tak luput menjadi korban kebringasannya. Dia menikamnya hingga korban terjatuh dan tewas.

Nenek korban yang datang ke lokasi dan juga coba menghentikan aksi sadis juga jadi sasaran amukan pelaku yang menikamnya dua kali. Pelaku lalu menyerang tiga kerabatanya yang ada di sekitar lokasi kemudian melarikan diri.

“Total ada enam yang ditikamnya. Semuanya perempuan dan masih keluarga,” ujar saksi mata Gabriel Buru Bara, Jumat (1/3/2019).

Salah satu korban penyerangan Emilia Sun mengaku tiba-tiba diserang pelaku saat kejadian. Dia menderita luka tikaman di bagian lengannya.

“Selama ini pelaku baik dan sehat, tidak ada yang aneh atau sakit atau gangguan lainnya,” kata Emilia.

Keempat korban selamat dari serangan maut tersebut kini mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mgr Gabriel Manek Atambua. Mereka mengalami sejumlah luka tusukan di beberapa bagian tubuh seperti punggung, perut dan lengan.

Sementara di kamar jenazah, tampak isak tangis anggota keluarga yang lain atas kematian kedua korban. Mereka seakan tak percaya dengan terjadinya peristiwa tersebut.

Diketahui, kasus ini sudah dalam penanganan Polres Belu. Polisi yang menerima laporan masih menyelidiki dan mengejar pelaku penganiayaan dan pembunuhan tersebut. Sementara motifnya masih diselidiki.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut