Rekam Jejak Irjen Endi Sutendi, Teman Seangkatan Kapolri jadi Kapolda Sulteng
JAKARTA, iNews.id – Rekam jejak Irjen Pol Endi Sutendi, teman seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menarik diulas. Endi yang sebelumnya menjabat Wakil Asisten Utama Bidang Operasi (Waastamaops) kini dipercaya menjabat Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng). Dia menggantikan Irjen Pol Agus Nugroho yang didapuk menjadi Kepala Divisi Hukum (Kadivkum) Polri.
Mutasi Pori ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2192/IX/KEP./2025 tertanggal 24 September 2025. Mutasi ini sekaligus menjadi bagian dari penyegaran organisasi Polri.
Irjen Endi Sutendi merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 teman satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sebelum ditunjuk sebagai Kapolda Sulteng, Endi menduduki posisi Wakil Asisten Utama Bidang Operasi (Waastamaops). Jabatan tersebut berungsi merumuskan dan mengendalikan kebijakan operasional kepolisian.
Perwira tinggi Polri kelahiran April 1968 ini berpengalaman dalam bidang intel. Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat.
Endi memulai karier di kepolisian sebagai Kapolres Enrekang. Setelah itu, didapuk menjabat Wakapolwiltabes Makassar dan Wadirintelkam Polda Sulsel (2010).
Selanjutnya, Endi menjabat Wakapolrestabes Makassar Polda Sulsel (2010). Dua tahun berselang, menjabat Kabid Humas Polda Sulsel (2012). Setelah itu, Endi dipercaya
sebagai Analis Kebijakan Madya bidang PID Divhumas Polri (2015).
Endi kemudian kembali ke daerah sebagai Wakapolda Sulawesi Barat (2017). Tiga tahun kemudian ditarik ke Mabes Polri sebagai Karodalops Sops Polri (2020) dan terakhir menjabat Waastamaops.
Selain Kapolda Sulteng, ada tiga kapolda lain yang terkena mutasi. Yakni, Irjen Viktor Sihombing dipercaya memimpin Polda Sulawesi Bangka Belitung, Irjen Pol Djuhandhani menjabat Kapolda Sulawesi Selatan dan Irjen Pol Helfi Assegaf ditunjuk sebagai Kapolda Lampung.
Dalam mutasi Polri tersebut, total ada 60 perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) yang dimutasi. Rotasi ini tercantum dalam dua surat telegram Kapolri, yakni ST/2134/IX/KEP./2025 tertanggal 19 September 2025 dan ST/2192/IX/KEP./2025 tertanggal 24 September 2025.
Dari total itu, 43 personel masuk dalam surat telegram pertama, sementara 17 personel lainnya tercantum dalam surat telegram kedua. Mutasi meliputi promosi jabatan, rotasi posisi strategis, hingga pensiun.
Editor: Kastolani Marzuki