get app
inews
Aa Text
Read Next : Bentrokan Warga Pecah di Mimika, Polisi Tembakkan Gas Air Mata 

Ratusan Warga dan Petugas Bentrok di Pulau Rempang, Gas Air Mata Ditembakkan

Kamis, 07 September 2023 - 15:16:00 WIB
Ratusan Warga dan Petugas Bentrok di Pulau Rempang, Gas Air Mata Ditembakkan
Ratusan Warga dan Petugas Bentrok Pulau Rempang, Gas Air Mata Ditembakkan (Foto: iNews/Gusti Yennosa)

BATAM, iNews.id - Ratusan warga dengan petugas tim terpadu yang mengukur lahan bentrok di Pulau Rempang, Batam, Kamis (7/9/2023). Tembakan gas air mata membuat warga kocar kacir.

Awalnya, ratusan orang yang mengaku masyarakat setempat memblokir jalan diujung jembatan 4 Pulau Rempang. Pemblokiran jalan ini membuat tim terpadu yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP dan Ditpam turun tangan dan membubarkan massa dengan gas air mata.

Dari pantauan iNews, suara tembakan dan teriakan warga saling bersahutan. Polisi dari Polresta Barelang menurunkan water cannondan mobil barakuda untuk menghalau massa. Petugas pun meminta warga membubarkan diri.
 
Namun imbauan dari petugas dan tim terpadu tak dihiraukan warga. Aksi saling dorong tak bisa dielakkan bahkan lemparan batu berterbangan di udara. Petugas juga terus merengsek ke barisan warga yang terus bertahan.

Akibat bentrok dan tembakan gas air mata pelajar yang sedang berkumpul di halaman sekolah terlihat ketakutan. Jarak sekolah yang tepat berada di samping lokasi membuat para pelajar kocar kacir. Bahkan ada pelajar yang pingsan dan sesak napas akibat menghirup asap dari tembakan gas air mata.

Tak hanya menghadang tim terpadu dengan cara berbaris memblokir jalan, warga juga menghalangi masuknya alat berat dan petugas dengan menebang pohon dan diletakkan di tengah jalan. Hingga berita ini diturunkan kepolisian masih siaga di lokasi tersebut. Belum ada keterangan resmi dati pihak kepolisian maupun tim terpadu terkait kerusuhan ini.

Diketahui jika Badan Pengusahaan Batam atau BP Batamakan merelokasi Pulau Galang dan Rempang guna pembangunan kawasan wisata dan pembangunan pabrik kaca terbesar kedua di dunia. Pemilik lahan yakni PT Meg mendapat alokasi lahan di Pulau Rempang dan Galang seluas 17.000 hektare. Di Pulau Galang saat ini terdapat 16 titik kampung tua yang dihuni seribuan warga.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut