Ratusan Kios dan Ruko Ludes Dilalap Api, Pasutri Tewas Terpanggang
JAMBI, iNews.id – Kebakaran hebat melanda Pasar Kota Sungai Penuh, sekitar pukul 04.00 wita, Rabu (24/1/2018). Sebanyak 150 rumah toko (ruko) dan 200 kios pedagang ludes dilalap api. Dikabarkan, dua pasangan suami-istri (pasturi) RB (60) dan WN (55) tewas terpanggang atas musibah tersebut.
Informasi yang dihimpun, kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang dengan cepat menyebar ke kios-kios dalam pasar. Besarnya api dan luasnya lokasi kebakaran menyebabkan petugas pemadam kebakaran (damkar) yang datang memadamkan api mengalami kesulitan.
Kebakaran itu pun menghebohkan warga Sungai Penuh, lebih dari ratusan warga datang menolong. Beberapa juga datang untuk menonton api yang membakar habis lokasi pasar di kawasan padat penduduk tersebut. Dibantu masyarakat dan para pedagang pemilik kios, petugas damkar berjibaku selama berjam-jam untuk memadamkan kobaran api dan mencegah meluas ke kios lainnya. Tercatat, delapan armada damkar diturunkan dan terus-menerus saling bergantian datang mengisi air untuk memadamkan api.
Petugas damkar membutuhkan waktu hingga enam jam untuk benar-benar menguasai kobaran api yang sudah melalap ratusan kios dan ruko di pasar tersebut. Akibat musbibah itu, nilai kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Wali Kota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri lalu menginstruksikan respons cepat dan penanganan segera terkait musibah kebakaran yang menghanguskan ratusan ruko dan kios di kawasan padat Kota Sungai Penuh. "Segera ambil langkah dan tindakan cepat untuk penanganan musibah kebakaran, terutama bantuan bagi warga yang terkena musibah," kata Asafri.
Senada disampaikan Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Zulhelmi, yang juga telah mengintruksikan dinas maupun instansi terkait agar mengambil langkah segera untuk membantu warga yang tertimpa musibah.
Editor: Donald Karouw