get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 4,0 Guncang Seluma Bengkulu

Putuskan Tobat, Eks Kelompok Jaringan Terduga Teroris di Bengkulu Ikrar Setia ke NKRI

Kamis, 14 Juli 2022 - 15:28:00 WIB
Putuskan Tobat, Eks Kelompok Jaringan Terduga Teroris di Bengkulu Ikrar Setia ke NKRI
Seorang mantan anggota kelompok diduga jaringan teroris di Bengkulu yang mengucap ikrar setia ke NKRI. (Foto : MPI/Demon Fajri)

BENGKULU, iNews.id - Seorang mantan anggota kelompok jaringan terduga teroris di wilayah Bengkulu memutuskan bertobat dan mengucap ikrar setia ke NKRI. Identitasnya diketahui berinisial HN (45) warga Kabupaten Lebong.

Dia menceritakan, mulanya diajak dan ikut dalam salah satu pengajian di daerah Lebong. Pengajian itu rutin HN ikuti bersama delapan rekan-rekannya.

Dari awal mengikuti kegiatan keagamaan hingga memutuskan keluar dari kelompok pengajian, HN mengaku tidak ada ajaran atau ajakan untuk berbuat tindakan melanggar hukum.

Dia mulai bergabung sejak 1990-an di salah satu kelompok atau jaringan. Sejak awal, HN tidak mengetahui jika keikutsertaan dalam pengajian ini masuk dalam salah satu radar aparat penegak hukum.

"Selama mengikuti kegiatan, tidak ada ajaran yang menyimpang,. Semuanya sesuai dengan ajaran agama Islam," kata HN saat ditemui, Kamis (14/7/2022).

Selama mengikuti kelompok tersebut, HN pernah diajak untuk berdakwa. Namun tidak pernah diajak atau diajarkan untuk berbuat melanggar hukum.

HN masuk ke dalam bagian tersebut karena setiap ada kegiatan selalu mengisi absen. Dari situlah nama HN masuk menjadi bagian dari kelompok yang diikutinya.

HN pun memutuskan untuk keluar dari kelompok tersebut setelah mengetahui jaringan tersebut terlarang. Untuk itu, HN bersumpah dan ikut serta dalam pelepasan baiat dan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Saya tidak tahu apa-apa. Saya tidak tahu dari awal, kalau itu masuk dalam jaringan. Ajarannya tidak ada menyimpang, tidak ada ajaran yang aneh," kata HN.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Zahdi Taher mengatakan, ada 13 orang terduga yang masuk dalam jaringan teroris di Bengkulu. Namun, mereka sudah melepaskan baiat dan menyatakan setia kepada NKRI.

Mereka sebelumnya terlebih dahulu dilakukan pendekatan. Dengan berbagai usaha, mereka pun memutuskan untuk keluar dari kelompok dan bersumpah setia ke NKRI.

Menurutnya, Kemenang memiliki program yang dinamakan antikekerasan, menanamkan nilai dan menghargai nilai budaya yang ada. Aspek budaya ini menjadi salah satu bagian kekuatan untuk berbangsa dan bernegara.

"Komitmen bersama, menanamkan nilai toleransi dan nilai sesungguhnya menanamkan antikekerarasan. Itu salah satu untuk mencegah masuk ke dalam jaringan terlarang," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut