BANTEN, iNews.id - Menko Polhukam Mahfud MD menghadiri Silaturahmi Ulama Salaf Banten dan Peresmian Asrama Putri Pondok Pesantren Darul Ulum, Binuang, Banten, Kamis (14/12/2024).
Silaturahmi Ulama Salaf ini digelar bersamaan dengan pengajian rutin Kamisan. Salah satu perwakilan kiai dari Ponpes Darul Ulum KH Imaduddin Utsman Al Bantani mengaku bahagia Ponpesnya didatangi Mahfud MD.
Relawan Sat Set Kenalkan Ganjar-Mahfud ke Warga lewat Pelatihan Masak
Sebab, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini adalah sosok yang langka di negeri ini.
"Prof Mahfud sosok yang berani, cerdas, agamis, dan kiai. Saya kira tak ada di Indonesia yang keilmuwannya interdisiplin seperti Prof Mahfud. Ditambah integritasnya tak diragukan," kata Kiai Imaduddin dalam sambutannya.
Mahfud MD Tak Ada Persiapan Khusus jelang Debat Cawapres: Pokoknya Datang
Kiai Imaduddin melanjutkan, tujuan dibentuknya negara ada dua yakni lilmaslahatiddin wa lilmaslahatiddunya. Kiai Imaduddin yakin, Ganjar dan Mahfud sosok yang tepat untuk memperjuangkan kemasalahatan agama dan dunia, khususnya bagi masyarakat Indonesia.
"Untuk kemasalahatan agama akan diwakili oleh Prof Mahfud. Maslahat dunia, diwakili Ganjar Pranowo. Meski Prof Mahfud bisa dua-duanya, tapi beliau punya trah darah ke-NU-an yang kuat. Dan kita bisa menitipkan apa saja tentang agama ini kepada Prof Mahfud," tuturnya.
Usai pengajian rutin Kamisan, santri lulusan Ponpes Al Amarhliyah, Pamekasan ini mengaku tak menggelar kampanye.
"Saya menghadiri pengajian Kamisan. Dihadiri para santri dan kiai dari banyak kabupaten. Saya hanya ikut mendengar," kata Mahfud.
Dikatakan Mahfud, berbicara politik kebangsaan sah-sah saja dilakukan di instansi pendidikan. Bicara soal ini, juga tak harus dilakukan saat musim pemilu.
"Bahwa tadi ada kiai bicara politik, bicara pemerintahan, ya biasa saja. Tak harus musim kampanye dan pilpres. Saya kan bicara politik, pemberantasan korupsi, penegakan hukum, tak hanya saat ini," tuturnya.
"Jadi sama sekali tidak ada kampanye, tidak ada gambar paslon. Ini pengajian rutin Kamis yang diisi dengan pengajian kebangsaan," katanya.
Dalam acara tersebut, hadir perwakilan ulama salaf Banten seperti tuan rumah yakni KH Junaidi (Pengasuh Ponpes Darul Ulum), serta KH Abdul Mannan, KH Imadudin, KH Hamzah, dan KH Satar.
Hadir pula KH Abdurahman (Warunggunung Rajeg Kab Tangerang), KH Asun (Kemeri Kronjo Kab Tangerang), KH Gomir (Pimpinan Ponpes Darul Ikhlas Cakung), KH Saefuin (Pimpinan Ponpes Darul Falah Cakung), dan Abah H Satar (Blokang Kec Bandung).
Selain itu, KH Hoil (Pimpinan Ponpes Al Muktariah Renged), Abah Haji Sambas (Ketua MUI Kec Binuang) Abah Kiai Hamzah (Kec Carenang), KH Samani (Ragas Carenang), Abah Haji Dahlan (Songgom Jaya Kec Cikande).
Hadir pula Abah Haji Mardi (Pimpinan Ponpes Almarif Songgom Jaya), Abah Haji Rohmat Fathani (Lempuyang/Mantang Ketua MUI Kab. Serang), Abah Haji Dulhamid (Pimpinan Ponpes Nurul Hikmah Ds Tegalwangi Kec Carenang) Abah H Sukri (Gunung Kaler Kab Tangerang), dan Abah H Makmun (Karang Kobong-Gunung Kaler Kab Tangerang).
Perwakilan ulama salaf lain yang hadir yakni Abah H Masud (Gunung Kaler Kab Tangerang, Abah H Asmuri (Gunung Kaler Kab Tangerang, Abah Haji Busaeri (Renged Kresek Kab Tangerang), KH Suhaemi (Bendung-Tanara), Ust H Jaja (Bendung-Tanara) serta ratusan peserta jamaah rutin pengajian serta majelis taklim.
Editor: Kastolani Marzuki