get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan Siswa di Bandung Barat Kembali Keracunan MBG

Puluhan Siswa SD di Muna Muntah dan Sesak Napas Usai Makan Nasi Kuning, Diduga Keracunan

Senin, 24 Oktober 2022 - 14:39:00 WIB
Puluhan Siswa SD di Muna Muntah dan Sesak Napas Usai Makan Nasi Kuning, Diduga Keracunan
Puluhan murid SD di Muna muntah-muntah dan sesak napas diduga keracunan nasi kuning yang dibeli di kantin sekolah. (Foto: Febriyono Tamenk)

MUNA, iNews.id - Sebanyak 30 murid SDN 17 Loghia di Desa Liangkabori, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, diduga keracunan usai menyantap nasi kuning yang dibeli di kantin sekolah, Senin (24/10/2022). Para murid mengalami muntah-muntah dan sesak napas.

Pihak sekolah yang mengetahui kejadian tersebut kemudian melarikan muridnya ke puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan medis.

Kepala SDN 17 Loghia, Laode Sieni mengatakan, para murid di sekolahnya terbiasa sarapan menggunakan nasi kuning telur dicampur mi seharga Rp2.000 yang dibeli di kantin sekolah. Namun, para muridnya hari ini justru muntah-muntah dan sesak napas.

"Mereka pagi-pagi biasanya kebanyakan sarapan pagi di sekolah sama penjual nasi, kebetulan tadi pagi ini mereka sebelum jam 7 sudah sarapan nasi kuning ini. Beberapa menit kemudian mereka muntah-muntah. Saya kira hanya satu dua orang, ternyata 30 orang," kata Sieni.

Atas kejadian ini, Polsek Katobu turun tangan untuk melakukan penyelidikan. Penjual nasi kuning yang diduga menjadi penyebab para siswa keracunan juga sudah dimintai keterangan oleh polisi.

"Penjualnya sudah lama jualan di situ (kantin sekolah). Kita turunkan anggota untuk mengambil keterangan penjual," kata Kapolsek Katobu, Iptu LM Arwan.

Selain meminta keterangan penjual, polisi juga telah mengambil sampel nasi kuning tersebut.

Editor: Rizky Agustian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut