get app
inews
Aa Text
Read Next : Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Ini Penjelasan Polisi 

Pukul Benda Diduga Bom, 2 Tangan Sekretaris Satpol PP TTS Putus

Minggu, 28 Oktober 2018 - 23:30:00 WIB
Pukul Benda Diduga Bom, 2 Tangan Sekretaris Satpol PP TTS Putus
Sekretaris Satpol PP Kabupaten TTS, NTT harus mendapat perawatan medis akibat terkena ledakan benda yang diduga bom. (Foto: istimewa)

KUPANG, iNews.id – Ledakan keras terjadi di belakang Gereja Tebes Kobelete, Kabupaten TTS, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (28/10/2018). Akibat kejadian itu, satu orang mengalami luka berat. Korban diketahui bernama Istantho A E Djaha, Sekretaris Satpol PP Kabupaten TTS. Korban kini dilarikan ke rumah sakit lantaran kedua tangan putus, kaki kanan memar dan kepala.

Informasi dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 Wita. Saat itu, anak korban, Farel Djaha, siswa kelas VI SD V SoE bersama temannya Omry Naitboho, kelas II SD Inpres Naitboho menemukan sebuah barang berupa mainan.

Omry Naitboho menyampaikan bahwa barang tersebut berbentuk kotak  segi 5 warna merah dan barang tersebut sebesar sebuah ponsel. Saat barang tersebut hendak diambil oleh anakn korban, Omry Naitboho mengatakan kepada Farel Djaha bahwa benda itu sepertinya BOM. “Anak korban (Farel Djaha) tidak menghiraukan omongan Omry Naitboho. Lalu barang tersebut tetap diambil oleh Farel Djaha kemudian dibawa ke rumah lalu ditunjukan kepada bapaknya,” kata Nino Naitboho, saksi kejadian.

Mendapat benda mencurigakan dari anaknya, korban Istiantho kemudian mengamati dan mencoba memukul benda tersebut. Nahas, saat dipukul benda tersebut langsung meledak. “Suara ledakannya keras sekali. Saya kebetulan sedang di kebun tidak jauh dari tempat kejadian. Saya langsung lari ke sumber suara dan mendapati korban sudah dalam posisi terjatuh,” kata Nino. Kasus tersebut kini sudah ditangani oleh Polres TTS dan lokasi kejadian sudah dipasang Polis Line.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut