Prostitusi Online di Samarinda Terbongkar, 15 Orang Diamankan dari Hotel
SAMARINDA, iNews.id - Polisi mengungkap prostitusi online di Kota Samarinda yang menjajakan perempuan di aplikasi media sosial MiChat. Bisnis itu dijalankan dari hotel ke hotel.
"Prostitusi berbasis online ini semakin meraja rela. Pelaku hingga korbanya beragam dari usia 17-30 tahun landasannya lagi-lagi karena faktor ekonomi," kata Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo, Selasa (16/11/2021).
Dalam pengungkapan ini diamankan 15 orang yang terdiri atas 8 laki-laki dan 7 perempuan. Mereka memiliki peran yang berbeda-beda. Ada yang berperan sebagai pekerja seks, germo, pengamat situasi (penjaga), hingga pengendali akun MiChat
Penangkapan ini bermula dari patroli siber Polsek Samarinda Kota pada Sabtu (13/11/2021) malam.
"Para pelaku kami amankan dari dua lokasi hotel yang berbeda di Samarinda dan mereka memiliki peran yang berbeda," tuturnya.
Germo dalam sindikat ini adalah MW (25) dan MA (18). Mereka menjajakan perempuan pemuas syahwat dengan tarif Rp300-800.000 untuk sekali kencan.
Sedangkan enam orang lainnya berperan sebagai penjaga. Para penjaga ini ada yang ternyata suami siri atau pacar dari para PSK.
"Peran penjaga ini hanya bersifat menjaga. Jadi apabila ada tamu yang datang mereka akan keluar kamar hotel," katanya.
Praktek prostitusi online ini tak menetap di satu hotel, namun berpindah-pindah. Barang bukti yang disita adalah alat kontrasepsi, handphone, kartu perdana, dan uang tunai berbagai pecahan.
Dari penangkapan tersebut, dua orang yang berperan sebagai germo ditetapkan sebagai tersangka. "Yang lain kami serahkan ke dinas sosial," tuturnya.
Editor: Reza Yunanto