Profil Ustaz Abdul Somad Direktur LP3N, Pendakwah dan Ulama Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Profil Ustaz Abdul Somad yang lebih akrab disapa UAS merupakan seorang pendakwah dan ulama Indonesia. UAS lahir pada 18 Mei 1977 atau 30 Jumadil Awal 1397 H di kampung Silo Lama, Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Dia tercatat sebagai anak pertama dari dua bersaudara yang dijuluki 'singa podium' karena kepandaiannya merangkai kata dan lantang menyampaikan kebenaran saat ceramah maupun pidato.
Orang tuanya yakni pasangan Bakhtiar dan Rohana. Dari pihak ibu, garis keturunannya bersambung kepada Syekh Abdurrahman atau dijuluki Tuan Syekh Silau Laut I, seorang ulama sufi beraliran Tarekat Syattariyah. Sementara ayahnya seorang petani.
Bisa dikatakan, UAS merupakan keturunan ulama kharismatik. Sebagai seorang Dai, pengikutnya tak hanya di Indonesia, namun sampai luar negeri seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura dan lainnya.
Dai kondang UAS dilantik sebagai Direktur Lembaga Penyelenggaraan Pendidikan Perti Nasional (LP3N) belum lama ini. Pelantikan berlangsung di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Syariah (BRKS), Pekanbaru dipimpin Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Buya Syarfi Hutauruk, Rabu (23/4/2025).
Setelah prosesi pelantikan, acara dilanjutkan dengan khutbah iftitah yang disampaikan oleh UAS. Dalam ceramahnya dai sejuta viewer ini menekankan pentingnya sistem pendidikan Islam yang mampu mengikuti perkembangan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai keilmuan klasik.
“Pendidikan Islam hari ini tidak bisa statis. Kita harus melahirkan guru dan dosen yang tidak hanya alim dalam agama, tapi juga peka terhadap tantangan zaman digital,” kata UAS, Rabu (23/4/2025).
Acara pelantikan yang dilanjutkan dengan Seminar Internasional dan Muzakarah Pendidikan Perti juga diwarnai dengan gaya khas UAS yang santun, jenaka serta penuh makna. Saat menyapa Gubernur Riau, Abdul Wahid, UAS melontarkan pantun yang membuat suasana semakin cair.
“Jamur bukan sembarangan jamur, jamur jangan dicampur melati. Ini gubernur bukan sembarangan gubernur, ini gubernur orang Perti,” ucap UAS yang disambut tawa hangat dan tepuk tangan dari ratusan peserta,
Gaya ceramah UAS memang humoris, namun tegas dan kaya dengan ilmu. Dia dikenal karena kajian agama Islam, terutama ilmu hadis dan fiqih serta dakwahnya yang populer melalui berbagai media. UAS juga sering membahas berbagai masalah agama yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
UAS diakui sebagai tokoh ulama yang berpengaruh di Indonesia. Dia sering memberikan ceramah dan kajian agama serta memiliki banyak pengikut di berbagai kalangan.
UAS pernah menikah dengan Mellya Juniarti pada Tahun 2012. Dari pernikahan ini, dia dikaruniai seorang putra bernama Mizyan Hadziq Abdillah dan bercerai pada tahun 2019.
UAS menikah kembali di tahun 2021 dengan Fatimah Az-Zahra Salim Barabud, seorang gadis berusia 20 tahun lulusan Pondok Pesantren Gontor. Dari penikahan ini, UAS dikaruniai seorang putra bernama Samy Ahmad Mesbahy 'Ibadillah.
Dari riwayat pendidikannya sangat membanggakan karena berhasil meraih predikat hingga Doktor. Bahkan, Januari 2020 UAS mendapat gelar Profesor tamu Fakulti Usuluddin oleh Universitas Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), Brunei Darussalam.
Sebelumnya pada Desember 2019, UAS berhasil meraih gelar doktor di Oumdurman Islamic University, Sudan. Dia lulus dengan predikat cum laude alias Mumtaz.
UAS menempuh pendidikan dasar di sekolah berbasis Tahfiz Al-Qur'an. Tamat dari SD Al-Washliyah Medan pada 1990, dia melanjutkan pendidikan ke Madrasah Tsanawiyah Mu’allimin Al-Washliyah Medan.
Setelah lulus pada 1993, UAS melanjutkan pendidikan ke Pesantren Darul Arafah Deliserdang, Sumatera Utara selama satu tahun.
Kemudian pada 1994 pindah ke Riau untuk melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragiri Hulu dan menyelesaikannya pada 1996.
Tahun-tahun berikutnya antara 1996-2019, melanjutkan kuliah di UIN Sultan Syarif Kasim Riau hingga ke Mesir, Maroko dan Sudan.
Editor: Donald Karouw