Profil Kabupaten Sarolangun, Tempat Tugu Kapal Tenggelam Peninggalan Belanda
SAROLANGUN, iNews.id - Profil Kabupaten Sarolangun akan dibahas dalam artikel ini. Kabupaten yang terletak di Provinsi Jambi ini memiliki sejumlah potensi wisata yang beragam, mulai dari wisata alam hingga wisata sejarah.
Bicara tentang sejarah, terdapat beberapa situs sejarah di Sarolangun yang menjadi objek wisata. Salah satunya adalah Tugu Kapal Tenggelam peninggalan Belanda.
Belanda membangun tugu tersebut untuk mengenang para korban yang tewas dalam tragedi tenggelamnya kapal Ophelia di Sungai Tembesi pada 1931.
Pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda, Sarolangun merupakan onderafdeling atau wilayah administratif setingkat kawedanan yang diperintah oleh seorang wedana bangsa Belanda yang disebut kontrolir. Kontrolir Sarolangun kala itu berada di bawah Asisten Residen Bangko, yang termasuk dalam Karesidenan Jambi.
Setelah Indonesia merdeka, Sarolangun beberapa kali mengalami perubahan status. Dimulai dari menjadi bagian Kabupaten Jambi, hingga akhirnya Sarolangun menjadi kabupaten yang berdiri sendiri pada 1999 melalui Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999. Kabupaten Sarolangun resmi menjadi daerah otonom pada 12 Oktober 1999. Pada 12 Oktober 2023 lalu, kabupaten ini berusia 24 tahun.
Pada awal berdirinya, Kabupaten Sarolangun terdiri dari 6 kecamatan, 107 desa, 4 kelurahan, dan 2 desa unit permukiman transmigrasi. Pada 2021, terdapat 10 kecamatan, 9 kelurahan, dan 149 desa di Kabupaten Sarolangun. Menurut publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) “Kabupaten Sarolangun Dalam Angka 2023”, saat ini Kabupaten Sarolangun memiliki 11 kecamatan, dengan 158 kelurahan/desa.
Dengan luas wilayah 5.941,13 kilometer persegi, Sarolangun menjadi kabupaten terluas ketiga di Provinsi Jambi. Sementara itu, Kecamatan Batang Asai merupakan kecamatan dengan wilayah paling luas di Kabupaten Sarolangun, yaitu sebesar 926,79 kilometer persegi atau 15,60 persen dari total luas wilayah Sarolangun. Batang Asai juga menjadi kecamatan dengan jumlah kelurahan/desa terbanyak, yakni 23 kelurahan/desa.
Letak Kabupaten Sarolangun berbatasan dengan wilayah provinsi tetangga, yaitu dengan Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan di sebelah timur dan di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Sedangkan di utara dan barat, Sarolangun berbatasan dengan kabupaten lain di Provinsi Jambi, yaitu Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Merangin.
Berdasarkan hasil proyeksi interim tahun 2022, penduduk Kabupaten Sarolangun sebanyak 298.091 jiwa. Jika dibandingkan dengan hasil sensus penduduk tahun 2020, pertumbuhan penduduk di Kabupaten Sarolangun sebesar 1,38 persen.
Terkait pendapatan daerah, penerimaan pajak Kabupaten Sarolangun mencapai Rp25 miliar pada 2022. Angka itu setara dengan 108 persen atau melebihi dari target yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu Rp24 miliar.
Profil Kabupaten Sarolangun, semoga informasinya bermanfaat.
Editor: Nani Suherni