Praperadilan Delpedro Ditolak, Ibunda Menangis: Anakku Membela Rakyat Kenapa Kalian Zalimi

JAKARTA, iNews.id - Suasana haru dan tegang menyelimuti ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin (27/10/2025). Magda Antista, ibunda Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, tak kuasa menahan emosinya setelah hakim menolak gugatan praperadilan atas status tersangka anaknya. 

Putusan tersebut membuat Magda menangis histeris dan akhirnya pingsan di pelukan sang suami. Dengan air mata yang terus mengalir, Magda menyuarakan ketidakadilan yang dirasakannya. 

Baca Juga

Sejumlah Tokoh GNB Kunjungi Aktivis yang Ditahan Polisi: Mudah-mudahan segera Dibebaskan

Dia bersikeras bahwa anaknya tidak bersalah dan hanya berjuang demi kepentingan rakyat. Dalam tangisnya, dia melontarkan seruan penuh emosi

“Anakku enggak bersalah, anakku enggak bersalah. Anakku hanya membela rakyat. Kenapa kalian zolimi? Kutuntut kalian di akhirat, Ya Allah. Kalian yang menzalimi anakku akan aku tuntut di akhirat, ya Allah,” teriak Magda di ruang persidangan.

Baca Juga

Datangi Polda Metro Jaya, Pendiri Lokataru Minta Kasus Delpedro dan Aktivis Demo Dihentikan

Setelah sempat tak sadarkan diri karena syok mendengar putusan hakim, Magda kembali siuman dan melanjutkan tangisnya yang mengguncang ruang sidang. Dia menolak menerima kenyataan bahwa anaknya tetap ditahan oleh polisi terkait dugaan penghasutan dalam demonstrasi pada 25-30 Agustus 2025.

Baca Juga

Desak Bebaskan Aktivis, Aliansi Perempuan Indonesia: Demo Jangan Disamakan dengan Makar

Sementara itu, sang kakak Delpiero Hegelian yang turut hadir dalam persidangan memilih meninggalkan lokasi tanpa memberikan komentar kepada awak media.

Magda kembali menyuarakan kesedihannya dengan penuh kepiluan. “Kalian bisa bersenang di atas penderitaanku ya Allah. Anakku enggak bersalah,” ucapnya sambil menangis histeris.

Editor: Kurnia Illahi