Posisi Ketum PSSI Pengaruhi Elektabilitas Erick Thohir di Pilpres

JAKARTA, iNews.id - Posisi baru Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI memberikan dampak positif. Salah satunya elektabilitas dalam Pilpres 2024.

Hal ini dikatakan Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara.

Baca Juga

Piala Dunia U-20 Belum Bisa Pakai VAR, Begini Penjelasan Erick Thohir

Dalam survei terbaru SPIN periode 3-13 Februari 2023, Erick berada di puncak elektabilitas sebagai cawapres.

"Erick juga Ketua PSSI, wajar ya kalau publik masih melihat bahwa untuk cawapres itu, saat ini, Erick Thohir juga salah satu yang potensial," kata Igor, Senin (20/2/2023).

Baca Juga

Ketum PSSI Erick Thohir dan Jajaran Menghadap Jokowi, Lapor soal Sepak Bola Indonesia

Erick Thohir terpilih menjadi Ketum PSSI periode 2023-2027 melalui Kongres Luar Biasa (KLB) pada hari Kamis (16/2/2023) lalu. Dia terpilih dengan perolehan votes sebesar 64 dari 86.

Sebagai Ketum PSSI, Erick Thohir juga langsung tancap gas untuk membenahi carut marut dunia sepak bola Indonesia. Belum genap seminggu mengemban amanah sebagai Ketum PSSI, Eks Presiden Inter Milan ini telah mengeluarkan tiag terobosan.

Baca Juga

Erick Thohir Ingin Basmi Mafia Bola di Indonesia, Shin Tae-yong: 100 Persen Setuju!

Terobosan pertama adalah pembentukan Komite Ad Hoc Supporter, Komite Ad Hoc Infrastruktur dan Badan Tim Nasional. Kedua, memperbaiki kesejahteraan wasit dan ketiga adalah memberantas mafia bola dengan memberikan sanksi larang berkecimpung di dunia sepak bola di Indonesia dan seluruh wilayah FIFA.

"Posisi Ketum PSSI ikut memberikan dampak elektoral di pilpres 2024," katanya.