Polisi Tangkap 6 Pelaku yang Diduga Terlibat Aniaya Kakek Hingga Tewas

PEKANBARU, iNews.id – Polresta Pekanbaru mengidentifikasi pelaku penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Amrin (62) warga Jalan Uka, Kelurahan Tuah Madani, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau. Kakek yang diduga berbuat mesum itu ditemukan polisi dalam kondisi tanpa busana dan terikat di atas kursi rumahnya dengan penuh luka aniaya, Sabtu 13 Januari 2018.

Sebanyak enam orang diamankan atas kejadian tersebut, dua di antaranya yakni istri dan anak tiri korban, yaitu SP (44) dan AD (23). Sedangkan empat lainnya yakni AL (20), WE (19), ES (17), dan YD (19). "Sebagian yang diamankan berstatus pelajar," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, Sabtu 13 Januari 2018.

Dia menjelaskan, enam orang yang diamankan itu memiliki peran berbeda. Istri korban SP yang mendobrak rumah dan memukul korban. Kemudian YG berperan mengikat dan mencekik korban.

Kemudian ES berstatus pelajar bertugas memvideokan kejadian dengan kamera. Seorang lagi berperan mengawasi dan memberikan penerangan dengan senter.  “Anak tiri korban berperan mendobrak pintu, menahan dan memegangi tangan korban," ujarnya.

Hasil penyelidikan, pada pukul 00.30 WIB, SP sudah mendapatkan informasi kalau suaminya selingkuh dan berbuat mesum di rumahnya Jalan Uka, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Kemudian dia mengajak AD mendobrak pintu.

Saat didobrak, korban Amrin sedang berbuat mesum dengan wanita beinisial BL (29). Mereka kemudian mengikat dan menganiaya Amrin hingga tewas.

Tidak berapa lama, pihak kepolisian datang ke lokasi dan mengamankan korban yang saat itu masih bernafas. "Namun saat dalam perjalanan ke rumah sakit, korban menghembuskan nafas terakhirnya," tuturnya.

Editor: Donald Karouw