get app
inews
Aa Text
Read Next : Kejam! Begini Kronologi Aksi Sadistis Suami Bunuh Istri, Ipar dan Keponakan di TTU

Polisi Periksa Kejiwaan Suami yang Gigit Istri hingga Tewas di Kolaka Sultra

Selasa, 03 September 2019 - 16:42:00 WIB
Polisi Periksa Kejiwaan Suami yang Gigit Istri hingga Tewas di Kolaka Sultra
Jumardi, pelaku yang menggigit leher istri hingga tewas di Kolaka, Sultra saat diamankan warga dan polisi. (Foto: iNews/Asdar Lantoro)

KOLAKA, iNews.id – Polisi masih mendalami kasus suami yang gigit istri hingga tewas di Desa Tobua, Kecamatan Wundulako, Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pelaku Jumardi (43) ditangkap polisi bersama warga dan akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kota Kendari untuk memastikan kondisi kejiwaannya.

Kepala Desa Tobua, Basman mengatakan, sosok Jumardi selama ini dikenal baik dan tidak pernah berselisih dengan warga lain. Namun sejak lima tahun terakhir, dia diduga mengalami gangguan jiwa. Jika penyakitnya kambuh, Jumardi kerap berlarian menuju pantai.

Selain itu, Jumardi juga tidak menyukai suasana keramaian. Dan selama penyakitnya kambuh, dia kerap menjadikan istri menjadi sasaran.

“Selama ini antara Jumardi dan istrinya tak pernah ada perselisihan. Namun memang sejak lima tahun terakhir dia ini sakit gangguan jiwa,” ujar Basman, Selasa (3/9/2019).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kolaka AKP I Gede Pranata W mengatakan, sudah mengamankan suami yang menjadi pelaku penganiayaan istri hingga tewas. Namun berdasarkan keterangan saksi dan kelurga, pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

“Dari keterangan ini, kami akan bawa pelaku ke rumah sakit jiwa di Kota Kendari untuk memastikan benar atau tidaknya kondisi gangguan kejiwaan dari pelaku. Setelah itu baru akan dilakukan langkah-langkah yang diperlukan,” katanya.

Diketahui, pelaku menganiaya korban dalam rumah mereka pada Senin (2/9/2019). Ketika itu, korban dan anaknya sempat berteriak meminta tolong dan tak lama pelaku sambil berlari keluar rumah dengan kondisi berlumuran darah. Warga sempat melihat pelaku melarikan diri namun tak berani untuk menangkapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut