Polisi Belum Tetapkan Tersangka Sekte Ubur-Ubur yang Diduga Sesat
SERANG, iNews.id – Polres Serang hingga kini belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan aliran sesat sekte atau Kerajaan Ubur-Ubur yang sudah meresahkan masyarakat Lingkungan Sayabulu, Kota Serang, Banten.
Aliran yang disebarkan pasangan suami istri, Rudi Chairul Anwar dan Aisyah itu melakukan ritual zikir setiap malam Jumat dengan dalih untuk membuka kunci harta karun Indonesia yang terpendam.
Aliran tersebut juga memercayai jika Nabi Muhammad adalah seorang perempuan. Mereka juga mengucapkan kalimat syahadat yang berbeda dari ajaran Islam.
Kapolres Serang, AKBP Komarudin mengatakan, fokus yang dilakukan saat ini menghentikan aktivitas aliran tersebut dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa buku, video dan struktur organisasi sekte tersebut. “Sampai sekarang belum ada yang kami tetapkan tersangka. Kita masih lakukan pemeriksaan dan pendalaman,” kata Komarudin, Selasa (14/8/2018).
Menurut Komarudin, para pengikut sekte ubur-ubur ini memiliki sebutan anak batin. Sedangkan Aisyah, menyebut dirinya ibu batin.
Kapolres menuturkan, dari hasil pemeriksaan dua orang pengikut Kerajaan Ubur-Ubur bahwa ada aktivitas zikir yang tidak lazim dilakukan umat muslim pada umumnya, seperti melakukan zikir semalam suntuk hingga pagi hari sambil bernyanyi dan menari.
"Ritual zikir itu dilakukan guna membuka kunci harta karun yang dianggap ghoib oleh mereka. Nah, aktivitas zikir biasa dilakukan rutin setia malam Jumat dan diikuti oleh sekitar 10 orang di dalam rumah," ujar Kapolres.
Komarudin mengakui dokumen-dokumen dan buku aliran tersebut sulit dimengerti terutama dari sisi bahasa. Karena itu, polisi akan menggandeng ahli bahasa dan psikolog. “Kita akan pakai ahli psikologi dan bahasa,” ucapnya.
Menurut Komarudin, dari hasil pertemuan yang dilakukan MUI Kota Serang dengan pimpinan Kerajaan Ubur-Ubur berkesimpulan bahwa ajaran yang disebarkan tersebut sudah keluar dari agama Islam alias sesat.
Sekretaris MUI Kota Serang Amas Tajudin mengatakan, setelah melakukan mediasi dengan pimpinan kerajaan ubur-ubur Aisyah dan Rudi dapat dinyatakan bahwa ajaran yang dianutnya merupakan ajaran sesat. Sebab, dia memercayai bahwa Nabi Muhammad seorang wanita dan kalimat syahadatnya berbeda.
Hobi Mancing
Tetangga rumah yang dijadikan Kerajaan Ubur-Ubur, Ibu Surya mengatakan, bahwa setiap malam Jumat terdengar suara soundsistem yang keras dan memutar lagu-lagu India. "Suaranya memang keras kalau malam Jumat. Biasanya yang ikut itu pengikutnya," ujarnya.
Selama dua tahun menempati rumah di Lingkungan Sayabulu, Kota Serang, Banten, penghuni rumah tidak ada yang pernah bersosialisasi. "Pernah waktu itu diajak arisan, tapi dia enggak mau ikut. Orangnya tertutup, di rumah aja, keras lagi orangnya," tandasnya.
Tetangga lainnya, Buk Surya menuturkan, aktivitas Rudi Chairul Anwar yang mengaku sebagai Ratu Kerajaan Ubur-ubur menghabiskan hari-harinya untuk memancing. Rudi yang mengalami keterbatasan fisik ini selalu ditemani para pengikutnya.
"Setiap hari mancing, ditemanin sama pengikutnya kan dia (Rudi) matanya tidak bisa melihat. Emang hobinya mancing, bahkan dari siang sampai malam," kata Buk Surya, tetangga Rudi di Lingkungan Sayabulu, Kelurahan Serang, Kota Serang Banten.
Dari penuturan pengikutnya, kata Buk Surya, selama memancing Rudi selalu berzikir dan meyakini dapat membuka kunci harta karun yang terpendam di Indonesia.
Editor: Kastolani Marzuki