Pj Gubernur Sultra Datangi Bawaslu dan KPU, Cek Kesiapan Pemilu 2024

KENDARI, iNews.id - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto didampingi Sahli bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemprov Sultra La Ode Fasikin menyambangi Kantor Bawaslu dan KPU Provinsi untuk memastikan kesiapannya, pada Selasa (6/2/2024). Pj Gubernur akan mengawal netralitas ASN.

Pj Gubernur mengawali kunjungan kerjanya ke Kantor Bawaslu untuk melihat kesiapan jajaran Bawaslu.

"Hari ini saya datang ke Kantor Bawaslu untuk berkoordinasi dan melihat kesiapannya sekaligus menanyakan apakah ada kendala yang harus disikapi sekaligus cek mengenai perkembangan. pelanggaran ASN. Alhamdulillah, secara umum pelanggaran netralitas ASN menurun drastis dibanding Pemilu sebelumnya. Di lingkungan Pemprov Sultra sendiri sampai saat ini zero pelanggaran," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Sultra Iwan Rompo melaporkan bahwa Bawaslu saat ini intens berkoordinasi dengan Pemprov melalui Satpol PP Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) pada masa tenang Pemilu (11 sampai dengan 13 Februari).

"Kemarin kami telah berkumpul bersama instansi terkait dan perwakilan Parpol untuk sosialisasi penurunan APK saat masa tenang. Langkah ini akan terus kami lakukan guna terwujudnya Pemilu di Sultra yang aman, damai, dan kondusif," kata Iwan.

Pj Gubernur melanjutkan kunjungan ke Kantor KPU Provinsi Sultra. Setibanya di lokasi, Pj Gubernur menerima laporan kesiapan KPU menjelang hari pemungutan suara melalui paparan Ketua KPU.

"Secara khusus saya mengunjungi Bawaslu dan KPU Provinsi Sultra guna melihat kesiapan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 serta sebagai wujud sinergisitas yang baik antara Pemerintah Provinsi dan KPU," tuturnya.

Pada kesempatannya, Ketua KPU Asril melaporkan perkembangan penyelenggaran Pemilu di Provinsi Sultra. Ia mengatakan tiga hal utama kesiapan KPU menuju hari pemungutan suara.

"Pertama, terkait logistik Pemilu 2024 di mana terdapat 6 Kabupaten yang menjadi prioritas logistik karena letak geografis, dan prakiraan cuaca ekstrem di lokasi. Kedua, penyelenggara adhoc Pemilu. Ketiga, tahapan pemungutan dan penghitungan suara," kata Asril.

Selanjutnya, Pj Gubernur memberikan arahan tugas kepada peserta kegiatan untuk mengenali tugas dengan baik, dan mengimplementasikan pelaksanaan tugasnya dengan baik.

"7 hari 15 jam 55 menit lagi kita akan menyelenggarakan pemungutan suara Pemilu 2024, atensi saya kepada seluruh perangkat KPU untuk menyiapkan segala sesuatunya dengan baik, koordinasikan dengan para pihak dan stakeholder terkait dengan baik, wujudkan Pemilu yang Luber dan Jurdil," tuturnya.

"Terakhir, saya katakan kunjungan ini adalah sebagai wujud kepedulian saya pada pesta demokrasi 2024. Saya harus memastikan hibah dana kepada KPU dan Bawaslu yang merupakan uang rakyat digunakan sesuai peruntukkannya," tutur Andap.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq