Pimpin Konsolidasi Partai Perindo Se-Kalimantan Utara, Hary Tanoe: Maksimalkan Strategi, Raih Suara Double Digit

TARAKAN, iNews.id - Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) memimpin Rapat Konsolidasi DPW, DPD, Bacaleg DPR RI beserta Tandem Provinsi dan Kabupaten/Kota Partai Perindo se-Kalimantan Utara (Kaltara) di Hotel Royal Tarakan, Jumat (6/10/2023). Dalam kegiatan itu, Hary Tanoe juga memberikan pembekalan sekaligus membakar semangat para kader, pengurus dan bacaleg di Tanah Borneo tersebut.

Hary Tanoe mengajak seluruh pengurus, kader, bacaleg se-Kaltara untuk menyatukan persepsi dan menyiapkan strategi agar Partai Perindo partai yang berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu dapat meraup suara dua digit (double digit) di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

Baca Juga

Hary Tanoesoedibjo Pimpin Konsolidasi Partai Perindo Se-Kalimantan Utara 

"Untuk menyatukan persepsi dan juga menyampaikan strategi kita, bagaimana kita bisa memperoleh dua digit, baik itu, tingkat nasional dan juga tingkat provinsi," kata Hary Tanoesoedibjo, Jumat (6/10/2023).

Hary Tanoe menuturkan dalam rapat konsolidasi tersebut dirinya berharap agar para bacaleg dari Partai Perindo se-Kaltara lebih maksimal dalam merebut kursi dewan pada Pileg 2024.

Baca Juga

Hary Tanoesoedibjo Terima Kunjungan Balasan Wali Nanggroe Aceh, Bahas Investasi

"Ya, jadi strategi yang sudah saya paparkan. Saya sangat berharap ini bisa diikuti, karena saya yakin kalau itu diikuti, kursi (legislatif) kita bisa maksimal," ujar Hary Tanoe.

Apalagi, Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu bertekad untuk memajukan UMKM dengan terus membagikan Gerobak Perindo di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga

Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo Hadiri Pembukaan Rakernas IV PDI Perjuangan

Menurut Hary Tanoe, Gerobak Perindo merupakan simbol Partai Perindo untuk mewujudkan kesejahteraan Indonesia Sejahtera.

"Jadi, konsep kita itu, kesejahteraan harus kita wujudkan dulu. Misalnya, kesenjangan sosial harus kita atasi, pengangguran harus kita atasi untuk menciptakan kelompok-kelompok baru penggerak mesin ekonomi Indonesia," ucapnya.

Editor: Nani Suherni