Pilkada Tinggal Hitungan Jam, KPU Sumba Timur Bakar 17.000 Surat Suara

SUMBA TIMUR, iNews.id – Pilkada Serentak yang digelar Rabu (9/12/2020), termasuk di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jelang pesta demokrasi yang tinggal hitungan jam lagi terlaksana itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumba Timur membakar lebih dari 17.000 surat suara, Selasa (8/12/2020).

Pembakaran surat suara dipimpin Ketua KPU Sumba Timur Oktavianus Landi di halaman samping sekretariat KPU setempat, Selasa sore, sekitar pukul 14.30 WITA. Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif turut dan perwakilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyaksikan pembakaran surat suara itu.

Baca Juga

Sadis, Begini Kronologi Suami Bakar Istri hingga Tewas di Dumai

Ketua KPU Sumba Timur Oktavianus Landi mengatakan, surat suara yang dimusnahkan itu sudah rusak atau tidak terpakai karena tidak layak. 

"Jumlahnya sekitar lebih dari 17.000 lembar. Tadi kami sudah lakukan pemusnahan dengan diksaksikan pihak kepolisian juga Bawaslu," kata Oktavianus Landi usai pmusnahan surat suara.

Baca Juga

Pedagang Bakso dan Sekuriti yang Menendangnya 3 Kali Berdamai di Polresta Jambi

Selain Kapolda NTT, turut hadir menyaksikan saat pembakaran, Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono dan anggota Bawaslu Sumba Timur.

Sekretaris KPU Sumba Timur, Umbu Tamu Hawu mengatakan, kerusakan 17.000 lembar surat suara yang dimusnahkan itu di antaranya gambar yang tidak jelas. Sebagian surat suara ada bekas tusuk yang bisa saja seperti mengarahkan kepada salah satu paslon. 

Baca Juga

Viral, Suami di Dumai Tega Bakar Istrinya

"Padahal seharusnya tidak demikian. Ini pun telah melalui penyortiran," kata Umbu Tamu Hawu saat memberikan penjelasan sekilas tentang kerusakan dan kejanggalan surat suara yang dimusnahkan itu kepada Kapolda NTT.

Dalam Pilkada Sumba Timur esok, ada dua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang berkompetisi, yakni Paslon Khristofel A Praing dan David Melo Wadu (KP-DMW) dan Paslon Umbu Lili Pekuwali dan Yohanis Hiwa Wunu (ULP-YHW). 

Adapun Paslon KP-DMW diusung oleh 11 partai, di antaranya PDIP, Partai Nasdem, Hanura, Perindo, Demokrat dan Partai Gerindra. Sementara Paslon ULP-YHW diusung oleh tiga partai, yakni Golkar, PKB dan PSI. 

Editor: Maria Christina