Permintaan Sapi di Kota Jambi Meningkat, Pedagang: Naik 20 Persen Dibanding Tahun Lalu
JAMBI, iNews.id - Permintaan sapi kurban di Kota Jambi jelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah tergolong meningkat. Hal ini berbeda dari tahun sebelumnya.
Kondisi ini diakui Indra Suardi, seorang peternak di kawasan Mayang, Kota Jambi. Menurutnya, penjualan sapi miliknya meningkat 20 persen, meski pandemi Covid-19 belum mereda.
"Alhamdulillah tahun ini ada peningkatan 20 persen dibandingkan tahun lalu. Untuk saat ini ya. Kita belum tahu kedepannya," katanya, Sabtu (17/7/2021).
Dia menjelaskan, bahwa jelang Idul Adha tahun lalu penjualan hewan kurbannya menurun hingga 40 persen dibandingkan tahun sebelum pandemi Covid-19. Sedangkan menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah ini, lanjutnya, penjualan sapi di peternakannya lebih baik, karena ada peningkatan. Apalagi, kata Indra, biasanya mendekati Hari Raya Idul Adha akan ada lonjakan permintaan sapi.
Dia juga menambahkan, saat ini total sapi yang tersedia di peternakan milik Indra ada sekitar 144 ekor. Ratusan sapi yang dimaksud beragam jenisnya, yakni sapi bali, simental, limosin dan sebagainya.
Untuk harga sapi bali dimulai dari Rp16 juta hingga Rp23 juta. Sapi limosin mencapai Rp50 juta.
"Pemesanannya ada dari kantor tertentu, pihak majlis taklim, dan ada juga dari luar Kota Jambi, seperti dari Tungkal," tutur Indra.
Dari data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi menyebutkan, jumlah sapi yang akan dikurbankan di Kota Jambi tahun ini sebanyak 1.713 ekor, kerbau 159 ekor dan kambing 2.233 ekor.
Editor: Nani Suherni