Perindo Ajak Masyarakat Lawan Hoaks demi Keselamatan Korban Bencana

JAKARTA, iNews.id – Sulawesi Tengah berduka usai gempa dan tsunami mengguncang Palu dan Donggala pada Jumat (28/9/2018) lalu. Belum kering duka, Gunung Soputan di Minahasa Tenggara meletus dan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 4.000 meter di atas puncak kawah.

Berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Gunung Soputan berada pada status level III atau siaga. Merespons berbagai kejadian ini, Ketua DPW Partai Perindo Sulawesi Utara Hendrik Kawilarang Luntungan mengimbau agar warga tetap waspada.

Hendrik meminta warga tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak Gunung Soputan. Ini dilakukan guna mengantisipasi potensi aliran awan panas yang sewaktu-waktu dapat terjadi setelah erupsi.

Terlebih, material erupsi akan terbawa oleh air ke sungai-sungai yang berhulu disekitar lereng gunung.

“Kita minta kepada masyarakat yang tinggal di sekitar gunung untuk tetap tenang namun waspada dan berdoa agar aktivitas Gunung Soputan bisa segera normal,” ujarnya saat dihubungi Kamis (4/10/2018).

Hendrik juga meminta kepada seluruh pihak dan masyarakat agar tetap menjaga suasana kondusif dengan tidak menyebarkan isu bohong atau hoaks yang memancing kecemasan penduduk khususnya yang berada di Pulau Sulawesi.

“Akhir-akhir ini media sosial banyak memberitakan kabar hoaks. Karena itu, masyarakat mesti melakukan cek dan ricek supaya tidak segera percaya pada berita-berita hoaks yang banyak beredar,” kata dia.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menganjurkan kepada warga untuk mempersiapkan masker yang berfungsi untuk mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernafasan ketika terjadi hujan abu.

Editor: Zen Teguh