Pergerakan Penumpang dan Kargo di Bandara Samrat Manado Menurun
MANADO, iNews.id - Pergerakan lalu lintas udara selama masa libur Natal 2018 dan Tahun Baru (Nataru) 2019 di Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Sulawesi Utara (Sulut), mengalami penurunan. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, angka penurunannya mencapai sebesar 21% dengan total 120.191 penumpang.
Selain penumpang, pergerakan pesawat dan kargo juga turut mengalami penurunan. Untuk pesawat menurun 16% dengan total 1.163 dan kargo turun 7% atau sekitar 673 ton dibandingkan periode Nataru tahun 2017/2018.
“Jumlah pesawat dan kargo mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun pelayanan angkutan udara terpantau semakin baik," ujar General Manager Bandara Sam Ratulang Minggus ET Gandeguai, saat penutupan Posko Nataru 2019, Senin (7/1/2019).
Dia menjelaskan, rata-rata per hari pergerakan penumpang per hari sejumlah 6.677 orang, pesawat 68 unit, dan kargo sejumlah 37 ton. Puncak arus mudik terjadi pada H-4 Natal atau 21 Desember 2018. Saat itu pergerakan penumpang mencapai 8.898 pax dan puncak arus balik terjadi pada H+4 Tahun Baru 2019, pada Sabtu (5/1/2019) sebanyak 7.095 penumpang. Sementara untuk on time performance (OTP) rata-rata sebesar 72%.
“Dapat kami sampaikan tidak ada kejadian menonjol yang memengaruhi operasional bandara maupun penerbangan selama periode Natal dan Tahun Baru 2018/2019,” kata Minggus.
Diketahui, pergerakan lalu lintas udara di Bandara Samrat Manado selama tahun 2018 melayani hingga 2.801.836 penumpang atau naik 3% dibandingkan 2017. Peningkatan ini diimbangi naiknya pergerakan pesawat sebesar 1% dengan jumlah 28.122 dan pergerakan kargo yang meningkat 4% atau sejumlah 15.325 ton.
Pertumbuhan jumlah penumpang internasional turut berperan besar dalam peningkatan jumlah penumpang di Bandara Samrat. Jumlah penumpang internasional tercatat sebanyak 259.467, meningkat hingga 52% dibandingkan tahun 2017 yang hanya 170.314 penumpang.
“Pertumbuhan positif di 2018 semoga akan terus berlanjut dan semakin baik di tahun 2019," ucapnya.
Editor: Donald Karouw