get app
inews
Aa Text
Read Next : Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu Magnitudo 3,1 Guncang Gunungkidul DIY

Pemprov Sultra Gelar Rakor Bersama BMKG Bahas Antisipasi Bencana dan Kesiapan Pemilu 

Kamis, 01 Februari 2024 - 14:05:00 WIB
Pemprov Sultra Gelar Rakor Bersama BMKG Bahas Antisipasi Bencana dan Kesiapan Pemilu 
Pemprov Sultra menggelar rakor lintas sektoral membahas antisipasi potensi bencana serta mewujudkan terselenggaranya Pemilu 2024 aman dan kondusif, Kamis (1/2/2024). (Foto: Istimewa).

KENDARI, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral di Ruang Pola Kantor Gubernur, Kamis (1/2/2024). Rapat tersebut membahas antisipasi potensi bencana serta mewujudkan terselenggaranya Pemilu 2024 yang aman, lancar dan kondusif.

Rakor diinisiasi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto. Rapat diikuti oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Deputi bidang Meteorologi, Deputi bidang Klimatologi dan Plt Deputi bidang Geofisika BMKG secara virtual. 

Selain itu, rapat juga diikuti Forkopimda TK I, Sekda Prov Sultra, bupati/wali kota se-Sultra, Ketua KPU & Bawaslu se-Sultra, Pimti Pratama Pemprov Sultra, Forkopimda Tk II, Kepala Stasiun Meteorologi Kendari, Kepala Stasiun Klimatologi Sultra, Kepala Stasiun Geofisika Kendari dan Kalaksa BPBD serta Kasatpol PP se-Sultra.

"Provinsi Sultra terletak di jazirah tenggara Pulau Sulawesi, terdiri dari 17 kabupaten/kota dengan jumlah penduduk 2.726.590 jiwa, di mana wilayah perairan lebih luas dibanding wilayah daratan," ujar Andap Budhi saat memberikan gambaran umum mengenai Provinsi Sultra.

Dia menjelaskan, rakor bertujuan untuk mengetahui potensi bencana geo-hidrometeorologi dan kegempaan di Provinsi Sultra sebagai masukan dalam mewujudkan Pemilu 2024 dan Sultra yang aman, lancar dan kondusif.

"13 hari lagi kita akan melaksanakan pesta demokrasi Tahun 2024, segera identifikasikan TPS mana saja yang masuk dalam zona merah cuaca, segera relokasi dan koordinasikan dengan para pihak. Rekan-Rekan agar meningkatkan kesiapsiagaan guna antisipasi potensi bencana. Ingat, 'Salus Populi Suprema Lex Esto' keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," ucapnya.

Menurutnya, koordinasi antarinstansi dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci strategis dalam memitigasi risiko bencana saat pelaksanaan Pemilu 2024.

"Akhir-akhir ini kita mulai menghadapi anomali musim dengan intensitas curah hujan yang relatif tinggi dan di atas normal, kemarin di tempat kita di Kolaka telah mengalami banjir yang merusak rumah warga. Saya harap pemerintah daerah, Forkopimda dan seluruh instansi terkait dapat bersinergi dan koordinasi dengan baik," katanya.

Sementara itu, Kepala BMKG mengapresiasi Pj Gubernur Sultra atas inisiasi menggandeng BMKG sebagai langkah antisipasi hadapi potensi bencana sebagaimana amanat Pasal 44 UU Nomor 31 tahun 2009 tentang kewajiban menggunakan informasi meteorologi, klimatologi dan geofisika.

"Terima kasih Bapak Pj Gubernur yang telah menginisiasi kegiatan ini dan implementasikan UU 31/2009 tentang MKG dengan sangat baik, dimana setiap Pemda harus gunakan informasi resmi dari BMKG," ucap Dwikorita.

Dia menuturkan, saat ini BMKG memiliki 198 weather station dan ribuan pos hujan diperkuat dengan data iklim. "Untuk itu kami akan terus update peringatan dini cuaca di Sultra," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut