Pemkab Sigi Prioritaskan Data Warga yang Kehilangan Rumah akibat Gempa
                
            
                SIGI, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Sigi memprioritaskan untuk mendata warga yang kehilangan rumah untuk mendapatkan perhatian secepatnya dalam proses pemulihan dalam tahap kedua tanggap darurat gempa bumi.
 
 "Bupati Sigi Moh Irwan Lapata telah menginstruksikan seluruh kepada desa dan camat di daerah itu untuk melengkapi data rumah penduduk yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi dasyat yang terjadi pada 28 September 2018," kata Asisten II Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Iskandar Nontji di Palu, Rabu (17/10/2018).
 
 Menurut dia, pendataan diprioritaskan pada rumah warga yang memang rusak berat dan hancur diterjang gempa. Sebab, pemerintah akan membangun hunian sementara dalam waktu dekat ini.
 
 "Data diperlukan untuk diajukan ke pemerintah dan swasta yang akan membangun rumah sementara bagi korban gempa yang lokasinya tetap akan dibangun di setiap wilayah terdampak di seluruh Kabupaten Sigi," katanya.
 
 Berdasarkan data sementara yang ada, jumlah bangunan rumah yang rusak berat akibat diterjang gempa bumi sekitar 10.000 unit. "Ini baru data sementara," kata Iskandar mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sigi.
 
 Di Kabupaten Sigi ada sebanyak 13 dari 15 kecamatan yang terdampak bencana alam gempa. Selain menghancurkan banyak bangunan rumah, gempa juga merusak sekolah, sarana kesehatan, infranstruktur jalan, jembatan, saluran listrik, jaringan irigasi dan telekomunikasi.
Editor: Himas Puspito Putra