Pemkab Pekanbaru Larang Pelajar Main Lato-Lato di Sekolah, Ini Alasannya

PEKANBARU, iNews.id - Beberapa daerah melarang pelajar membawa dan bermain lato-lato di sekolah. Kali ini, larangan dilakukan oleh Pemkab Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan.

"Pengumuman mengenai larangan bermain lato-lato di sekolah telah disampaikan secara lisan dalam pertemuan-pertemuan dengan para kepala sekolah maupun para guru," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Minggu (15/1/2023).

Baca Juga

Lato-Lato Dilarang di Sekolah, Omzet Pedagang Mainan Langsung Turun

Dia menambahkan, pihaknya juga bisa mengeluarkan surat edaran mengenai larangan bermain lato-lato di sekolah jika diperlukan.

Dia melanjutkan, sekolah merupakan tempat kegiatan belajar mengajar, karenanya siswa dilarang membawa dan bermain lato-lato di lingkungan sekolah.

Baca Juga

Serunya Lomba Lato-Lato di Purwokerto, Seluruh Peserta Pakai Helm dan Jaga Jarak

"Selain itu, mainan lato-lato menimbulkan suara bising juga bisa membahayakan kalau sampai melenting dan berisiko mengenai orang atau kaca di lingkungan sekolah," katanya.

Dia juga mengimbau orang tua murid mengawasi anak-anak mereka saat bermain lato-lato di lingkungan sekitar rumah.

Baca Juga

Dianggap Berisik, Sekolah Gelar Razia Lato-Lato di Majalengka hingga Mandailing Natal

"Kita juga butuh perhatian dari orang tua, kalau memang ini membahayakan orang tua tolong ingatkan anaknya. Tapi yang jelas kalau kita jaminannya di sekolah kalau jam belajar tak boleh bermain," katanya.

"Jangankan main lato-lato, bermain lainnya juga tak boleh kalau waktunya belajar," kata dia.