Pelabuhan Tangga Raja Ulu Jambi Ambruk, Aktivitas Bongkar Muat Terganggu

TANJAB BARAT, iNews.id - Warga Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Jambi digegerkan oleh ambruknya pelabuhan bongkar muat Tangga Raja Ulu pada akhir pekan lalu. Kejadian ini menyebabkan satu kapal yang sedang bersandar karam bersama muatannya, sementara satu kapal lainnya juga terdampak.

Insiden berlangsung cepat dan menimbulkan kepanikan. Pekerja bongkar muat serta warga sekitar berlarian setelah mendengar suara keras yang diduga berasal dari struktur pelabuhan yang longsor. 

Baca Juga

Antrean Panjang di Pelabuhan Ketapang, Khofifah Minta Menhub Tambah Armada Kapal 

Menurut saksi mata, sebelum pelabuhan ambruk terdengar bunyi retakan keras, sehingga warga sempat menghindar dan tidak ada korban jiwa.

Para pekerja dan anak buah kapal (ABK) berusaha menyelamatkan barang-barang yang sudah dimuat, seperti sembako, pinang dan bibit kelapa. Namun, satu kapal bermuatan penuh tidak bisa diselamatkan karena air sedang surut, sehingga kapal tersebut karam di lokasi.

Baca Juga

Kapal Terbakar di Pelabuhan Tegal, Nelayan Panik Api Menyambar Tumpahan Solar yang Tercecer

“Kami menerima laporan adanya pelabuhan yang ambruk, setelah dicek benar dan ada dua kapal yang jadi korban," ujar Kapolsek Kawasan Pelabuhan Polres Tanjab Barat, Iptu Widi Harto saat dikonfirmasi, Senin (8/9/2025).

Dia menyampaikan, satu kapal lainnya dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang berbelanja ke pasar saat kejadian, sehingga terhindar dari kerugian lebih besar.

Akibat insiden ini, aktivitas bongkar muat di pelabuhan terganggu. Polisi mengimbau agar kegiatan tetap berjalan dengan pengawasan ketat demi menjaga kelancaran distribusi barang di Kuala Tungkal.  

“Kami minta masyarakat dan pengguna pelabuhan untuk berhati-hati. Untuk sementara, kendaraan jangan masuk ke area pelabuhan karena kondisi dermaga sudah tidak memungkinkan,” katanya.

Editor: Kurnia Illahi