Pegawai Puskesmas di Kotawaringin Barat Meninggal akibat Covid, Sempat Isolasi Mandiri

KOTAWARINGIN BARAT, iNews.id - Seorang tenaga medis yang tengah hamil enam bulan di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng) dunia Covid-19, Senin (14/12/2020) malam hari. Almarhum sempat isolasi mandiri lalu dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. 

Retno Wijayanti sehari-hari bertugas di bagian farmasi Puskesmas Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat. Almarhumah mempunyai penyakit penyerta yakni asma ringan. 

Baca Juga

IDI Catat 363 Petugas Medis Meninggal akibat Covid-19, Terbanyak di Jawa Timur

Suami almarhumah, Harun Nurrufiq mengatakan, istrinya masuk ke ICU RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun pada Minggu (13/12/2020) pagi. Alamahum meninggal Selasa (15/12/2020) dini hari dengan protokol Covid-19. 

“Dia dinyatakan positif Covid-19 pada 4 Desember 2020. Dua hari sebelumnya, saya yang dinyatakan positif,” katanya, Selasa. 

Baca Juga

Kasus Covid-19 di Sangihe Bertambah 14 Orang, Hasil Tracing Tenaga Medis 

Selain bayi enam bulan yang masih di dalam kandungan, Retno juga meninggalkan empat orang anak lainnya. Mereka masih berumur 13 tahun, 10 tahun, enam tahun dan dua tahun.

Setelah dinyatakan positif, alarhumah sempat menjalani isolasi mandiri. Jenazah sudah dikebumikan dengan protokol kesehatan di TPU Samari Baru Pangkalan Bun.

Sementara Kepala Puskesmas Kecamatan Kumai, dr Abimanyu mengatakan sebagai tanda berkabung pelayanan poliklinik dan rawat jalan tutup satu hari. Pelayanan sementara dialihkan ke bagian UGD. 

“Selama pandemi Covid-19, di Kotawaringin Barat ada tujuh tenaga medis yang terkonfirmasi positif di Puskesmas Kecamatan Kumai,” katanya. 

Dia mengimbau masyarakat Kotawaringin Barat agar selalu mematuhi protokol kesehatan, terutama penerapan 4M. Di antaranya, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. 

Editor: Umaya Khusniah