Pedagang Cabai di Muarojambi Dirampok OTK, Korban Luka di Sekujur Tubuh

MUAROJAMBI, iNews.id - Seorang pedagang cabai di Desa Kasang Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Jambi dirampok orang tidak dikenal (OTK). Korban yakni Antonius Hutauruk (47)

Saat kejadian, kondisi korban berlumuran darah akibat dibacok oleh OTK tersebut.

Baca Juga

Perampokan Rp80 Juta di Bekasi, Polisi: Digunakan Pelaku untuk Judi dan Narkoba

"Keseharian korban pedagang cabai," kata seorang warga setempat Kodir, katanya Rabu (22/3/2023).

Dia mengatakan, kejadian itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, ada dua kendaraan motor roda dua parkir di halaman ruko milik korban yang belum diketahui identitasnya.

Baca Juga

Bikin Bengong, Pelaku Perampokan di Bank Bandarlampung Ternyata Punya Rumah Mewah

Namun, kedua motor tersebut dalam keadaan mesinnya menyala dengan posisi menghadap ke jalan.

Setelah itu, dia melihat korban keluar dari jendela lantai dua dengan kondisi sudah berlumuran darah.

Baca Juga

Perampok Rp80 Juta Milik Ibu-Ibu di Bekasi Diringkus Polisi saat Nikahkan Anak

"Korban keluar dari jendela rumahnya sudah berlumuran darah sambil berteriak minta tolong," ujarnya.

Sedangkan OTK yang diduga lebih dari dua orang tersebut langsung kabur melarikan diri.

Baca Juga

Perampokan Bank di Bandarlampung, Kapolda Beri Penghargaan untuk 6 Warga Sipil

Warga setempat yang mendengar suara teriakan korban langsung mendatangi lokasi kejadian.

Selanjutnya, oleh Ketua RT 11, Herman langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat guna pertolongan berikutnya.

Baca Juga

Usai Perampokan Bank di Bandarlampung, Polisi Bersenjata Berjaga di BPR Arta Kedaton Makmur

Sementara itu, Kapolres Muarojambi AKBP Muharman Arta membenarkan adanya dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan di tempat kejadian tersebut.

"Untuk kerugian belum bisa dipastikan, lantaran korban masih dirawat intensif di rumah sakit," katanya.

Dia menambahkan, akibat kejadian itu korban mengalami luka tusuk pada bagian punggung dan lengan sebelah kiri. 

"Saat ini korban belum bisa dimintai keterangan dikarenakan mendapatkan penanganan intensif di Rumah Sakit DKT Jambi," ujarnya.
 
Sedangkan kasus ini, katanya, sedang diselidiki petugas dan masih meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Editor: Candra Setia Budi