get app
inews
Aa Text
Read Next : Dramatis! Evakuasi Korban Banjir Tapsel, 2 Prajurit Kodam I/BB Sempat Hanyut Terseret Arus

Patroli Udara Maritim Ditingkatkan di Natuna, Kapal-Kapal China Mulai Keluar dari ZEE

Jumat, 10 Januari 2020 - 18:16:00 WIB
Patroli Udara Maritim Ditingkatkan di Natuna, Kapal-Kapal China Mulai Keluar dari ZEE
Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Yudo Margono menunjukkan hasil patroli udara maritim di Laut Natuna Utara, Jumat (10/1/2020). (Foto: iNews/Ardyansyah Putra, Rizky Solehudin)

NATUNA, iNews.id – Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I terus melakukan patroli udara maritim di wilayah perairan Natuna Utara. Hasilnya, kapal nelayan asing dari China mulai keluar dari Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia.

Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Yudo Margono mengatakan, dari hasil patroli udara maritim ini, terpantau Laut Natuna Utara berangsur ditinggalkan oleh kapal-kapal China. Tak seperti kemarin, kapal-kapal tersebut mulai menjauh dari ZEE Indonesia.

“Hari ini perairan Natuna Utara mulai ditinggalkan kapal nelayan asing. Terpantau sejumlah kapal nelayan asing yang masih berada di laut Natuna mulai bergerak ke arah Utara,” kata Pangkogabwilhan I, Jumat (10/1/2020).

 

BACA JUGA: Panglima Hadi Tjahjanto Perintahkan TNI AL Halau Kapal Asing Pencuri Ikan di Natuna

 

Meski begitu, masih ada sekitar 30 kapal yang tertinggal dan menuju arah utara. Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I terus melakukan patroli dengan enam kapal. “Patroli ini dibagi menjadi dua dengan tiap patroli disiagakan tiga KRI,” katanya.

Laksdya TNI Yudo Margono menambahkan, sampai hari ini, terpantau kapal-kapal asing yang tertinggal tersebut berada sekitar 10 mil dari batas ZEE Indonesia. Diperkirakan pada malam hari nanti, kapal-kapal itu dapat diusir oleh KRI yang berpatroli di laut Natuna.

 

BACA JUGA: TNI: Jokowi Datang ke Natuna, Kapal-Kapal China Bubar 

 

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebelumnya telah memerintahkan TNI AL menghalau kapal-kapal asing yang mencuri ikan di perairan ZEE Indonesia. Kedaulatan adalah harga mati dan nomor satu.

“Saya memerintahkan TNI Al untuk menghalau kapal-kapal asing yang mengambil ikan di wilayah ZEE,” kata Hadi di Pangkalan TNI AU Raden Sadjad Natuna, Kepri, Rabu (8/1/2020).

Dia juga menyebutkan, hingga saat ini tidak ada kapal asing yang masuk ke wilayah kedaulatan RI. “Karena kita memiliki wilayah teritori 12 mil dari garis pantai,” katanya.

Marsekal Hadi menyebutkan, kapal-kapal asing boleh masuk ke wilayah ZEE. Di zona itu, kapal asing melaksanakan lalu lintas sesuai dengan aturan internasional. “Namun, yang tidak boleh mereka masuk ke ZEE dengan mengambil ikan di wilayah itu,” kata Panglima.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut