get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Inspiratif Stephani Gabriella Asal Sumbawa, Lulus Sempurna dari UGM IPK 4.00

Pasien Sembuh dari Covid-19 di NTB per 8 Mei Bertambah 23 Jadi 80 Orang, Positif 312

Jumat, 08 Mei 2020 - 17:20:00 WIB
Pasien Sembuh dari Covid-19 di NTB per 8 Mei Bertambah 23 Jadi 80 Orang, Positif 312
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (Foto: BNPB)

JAKARTA, iNews.id - Penanganan pasien positif corona atau Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Hingga Jumat (8/5/2020), pasien yang dinyatakan sembuh dari virus ini telah mencapai 80 orang.

Jumlah ini bertambah sebanyak 23 orang dari data per Kamis (7/5/2020) sebanyak 57 orang. Namun, jumlah pasien positif corona juga masih bertambah sebanyak 12 orang. Kini, total pasien corona di NTB sebanyak 312 orang dari data Kamis (7/5/2020) kemarin sebanyak 300 orang.

Jumlah pasien positif yang meninggal dunia 5 orang. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga Jumat pukul 12.00 WIB, jumlah ini tidak bertambah dari data Kamis kemarin.

Sementara secara nasional, jumlah pasien virus corona kembali bertambah menjadi 13.112 orang. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, ada penambahan pasien positif sebanyak 336 dibandingkan Kamis kemarin mencapai 12.776 orang.

"Dibutuhkan disiplin yang kuat untuk menghadapi pandemi ini. Penegakan hukum harus dilaksanakan dan dibantu oleh aparat," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (8/5/2020).

Sementara jumlah pasien sembuh sebanyak 2.494 orang. Ada penambahan 113 dibandingkan Kamis sebelumnya mencapai 2.381 orang.

"Solidaritas kemanusiaan menjadi modal bersama di dalam menghadapi pandemi ini. Menyembuhkan pasien dan menolong mereka yang terdampak akibat krisis pendemi ini adalah bagian dari kemanusiaan," ucapnya.

Kemudian, pasien yang meninggal dunia mencapai 943 orang. Ada penambahan 13 dibandingkan sebelumnya sebanyak 930 orang.

"Gunakan masker jika terpaksa keluar rumah dan batasi waktunya. Hindari kerumunan, jangan menaiki kendaraan umum yang penuh sesak. Jangan mudik karena tidak ada yang menjamin dalam perjalanan kita tidak akan tertular," katanya.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut