Pasien PDP Corona Meninggal di RSUD Pekanbaru setelah Ditangani 3 Jam

PEKANBARU, iNews.id – Seorang pasien dalam pemantauan (PDP) virus corona meninggal dunia tidak lama setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau. Pasien tersebut meninggal, Rabu malam (1/4/2020).

Juru Bicara COVID-19 Riau Indra Yovi menjelaskan, pasien tersebut memang baru dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad pada Rabu malam kemarin. Tim medis baru menangani pasien tersebut sekitar tiga jam, namun nyawanya tidak tertolong lagi.

Baca Juga

Begini Penampakan Jalan Gajah Mada Pontianak setelah Mulai Ditutup Kamis Pagi

“Pasien tersebut meninggal pada Rabu (1/4/2020) malam,” kata Indra di Pekanbaru, Kamis (2/4/2020).

Namun, Indra Yovi belum bersedia menjelaskan lebih lanjut riwayat pasien tersebut. Dia juga belum bisa memastikan apakah pasien tersebut positif mengidap Covid-19 atau tidak.

Baca Juga

Sembuh dari Corona, Calon Pendeta di Palangkaraya Ceritakan Kronologi Dirinya Terinfeksi

Dengan kematian tersebut, maka sudah dua PDP yang meninggal di Riau. Pada bulan Maret lalu, seorang PDP juga meninggal dunia saat dirawat di RSUD Dumai. Hingga kini hasil uji swab pasien juga belum diumumkan sehingga belum diketahui apakah keduanya positif terinfeksi virus corona atau tidak.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau hingga Kamis sore terdapat 119 PDP. Jumlah kasus positif tiga orang. Satu pasien sudah sehat dan boleh pulang.

Baca Juga

Dijerat Utang, ASN Perempuan di Bungo Jambi Nekat Gadaikan Puluhan Mobil Rental

Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) kini mencapai 20.004 orang. Pertambahan ODP dipengaruhi banyak warga Riau yang mayoritas Tenaga Kerja Indonesia (TKI) kembali dari Malaysia akibat kebijakan karantina wilayah negeri jiran itu. Selain itu, pertambahan ODP juga karena banyak warga Riau pulang dari daerah penyebaran virus corona seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.

Editor: Maria Christina