Pasien Corona di NTB Bertambah Jadi 115 Orang per 23 April, Sembuh 13 dan 4 Meninggal

JAKARTA, iNews.id - Pasien yang terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bertambah lagi, Kamis (25/4/2020). Total pasien positif kini mencapai 115 orang, bertambah 7 dari data Rabu kemarin (24/4/2020) sebanyak 108 orang.

Data ini berdasarkan yang dilaporkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terhitung sampai pukul 12.00 WIB hari ini. Kabar baiknya, pasien positif corona yang sembuh bertambah 2 orang sehingga total 13.

Baca Juga

3 Siswi SMA di Pulang Pisau yang Nekat Buka Bra saat Live di Instagram Ditangkap Polisi

Sementara pasien yang meninggal dunia, tetap 4 orang, tidak bertambah dari data Rabu dan Selasa kemarin.

Secara nasional, pasien positif corona kembali melonjak menjadi 7.775 orang. Jumlah ini bertambah 357 orang dibandingkan data Rabu (22/4/2020) sebanyak 7.418 orang.

Baca Juga

Heboh, 3 Siswi SMA di Pulang Pisau Nekat Buka Bra saat Live di Instagram

"Terjadi penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 357 sehingga jumlah total menjadi 7.775 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta.

Dia menyebut penambahan terbanyak hari ini terjadi di Jakarta sebanyak 133 orang sehingga total menjadi 3.517 orang dari sebelumnya 3.384.

Baca Juga

Deteksi Dini Penyebaran Covid-19, 1.033 Warga Pekanbaru Dites Rapid

Provinsi yang menempati posisi kedua penambahan pasien Covid-19 terbanyak hari ini, yakni Jawa Tengah. Total kasus positif di daerah yang dipimpin Ganjar Pranowo itu kini 538 orang, naik 59 kasus dari data Rabu kemarin sebanyak 479. Di posisi ketiga, Provinsi Jawa Barat yang bertambah 22, daari 762 menjadi 784 kasus.

Sementara itu, terjadi juga penambahan 47 pasien sembuh dari virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan akhir dengan hasil negatif. Total pasien sembuh kini menjadi 960 orang. Pasien positif yang meninggal dunia juga bertambah sebanyak 11 orang sehingga total 647 orang.

Editor: Maria Christina