Pascagempa, Warga Mamuju Kesulitan Beli BBM di SPBU hingga Antre 1 Jam Lebih

MAMUJU, iNews.id - Warga korban gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) kesulitan mendapat bahan bakar minyak (BBM). Mereka bahkan harus mengante selama berjam-jam di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
"Saya dari tadi antre di sini sudah sekitar satu jam. Sampai saat ini belum juga terlayani," ujar Muhammad Amin Sanusi, warga Jalan Malik Pattana Endeng, Mamuju, Sabtu (16/1/2021).
Amin dan keluarganya saat ini mengungsi ke Kantor Bupati Mamuju di Jalan Soekarno Hatta. Sebab rumahnya rusak berat akibat gempa berkekuatan magnitudo 6.2 yang terjadi pada Jumat (15/1/2021) dini hari.
Untuk memenuhi kebutuhan BBM, Amin terpaksa harus mengantre di SPBU yang terletak di Jalan Malik Pattana Endeng, Kelurahan Simboro. Bahkan saat ini pelayanan penjualan dibatasi.
Menurut Amin, warga korban gempa saat ini sangat membutuhkan BBM, khususnya premium atau pertalite untuk keperluan mencari kebutuhan, terutama bahan makanan yang saat ini langka.
"Bahan bakar sekarang sudah menjadi bahan pokok. Tidak ada BBM kita tidak bisa jalan cari yang lain untuk kebutuhan di pengungsian," katanya.
Selain untuk mencari kebutuhan pokok, kendaraan juga digunakan mengangkut sebagian barang-barang penting yang masih bisa diselamatkan dari rumah ke tempat aman.
Editor: Donald Karouw