get app
inews
Aa Text
Read Next : Tangis Haru Iringi Pemakaman Jenazah Reno Korban Demo Rusuh Jakarta

Pascademo Buruh Rusuh di Konawe, Bupati Bertemu dengan Pimpinan PT VDNI

Selasa, 15 Desember 2020 - 17:11:00 WIB
Pascademo Buruh Rusuh di Konawe, Bupati Bertemu dengan Pimpinan PT VDNI
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa menggelar pertemuan dengan pimpinan PT VDNI di Kantor Kecamatan Sampara, Kendari, Selasa (15/12/2020). (Foto: iNews/ Mukhtaruddin)

KONAWE, iNews.id – Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa menggelar pertemuan dengan pihak perusahaan PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) Morosi dan tokoh masyarakat Konawe, menyikapi demo buruh yang berakhir rusuh, Senin (14/12/2020). Pertemuan digelar di aula Kantor Kecamatan Sampara, Selasa (15/12/2020).

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Kapolda Sulawesi Tenggara Irjen Yan Sultra Indrajaya, Danrem 143 Haluoleo Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, dan pimpinan atau CEO PT VDNI.

Dalam pertemuan itu, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa menyampaikan, sangat menyayangkan bentrokan buruh saat demonstrasi di kawasan industri pertambangan nikel PT VDNI, Senin (14/12/2020) kemarin. Dalam aksi itu, puluhan kendaraan juga dibakar massa aksi.

Bupati Konawe meminta agar kasus bentrokan yang melibatkan buruh dan petugas pengamanan perusahaan itu tidak terulang lagi. Sebab, kerusuhan seperti itu dapat merugikan kedua belah pihak. Apalagi, Konawe saat ini sudah menjadi masa depan Indonesia sehingga kondusivitas daerah itu perlu dijaga bersama. 

“Mudah-mudahan dengan pertemuan yang melibatkan kapolda, danrem dan dari berbagai pihak tadi, persoalan segera selesai. Karena dengan kejadian seperti ini, kepercayaan dunia kepada kita akan turun,” katanya.

Keri menduga aksi bentrokan terjadi akibat komunikasi yang kurang baik antara pihak perusahaan dan buruh yang menggelar demonstrasi menuntut kejelasan kontrak kerja dan kenaikan upah. Bupati meminta perusahaan lebih cepat merespons tuntutan para buruh sehingga tidak terjadi masalah lagi antara buruh dan perusahaan.

Selain itu, Keri juga memohon maaf kepada PT VDNI atas bentrokan yang terjadi sehingga menyebabkan puluhan kendaraan milik perusahaan terbakar. “Mudah-mudahan tidak ada lagi kejadian seperti ini,” ujarnya.

Pertemuan itu juga membahas tuntutan para buruh. Pemkab Konawe berjanji akan mengupayakan tuntutan tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan.

“Dinas Tenaga Kerja Provinsi akan menyelesaikan masalah ini. Ini ada mekanismenya hingga ke peradilan hubungan industrial. Tapi, ini belum ke sana, mudah-mudahan masalah ini bisa teratasi,” ujarnya.

Diketahui, demonstrasi buruh PT VDNI Morosi, Konawe berakhir rusuh, Senin kemarin. Pasukan Brimob dan TNI dikerahkan untuk membantu pengamanan usai pembakaran puluhan kendaraan truk di kawasan perusahaan. 

Dalam peristiwa itu, sejumlah kendaraan dump truck yang terparkir di sekitar pos pengamanan lokasi demonstrasi dibakar. Sejumlah alat berat dan puluhan motor yang berada di kawasan industrial pertambangan nikel VDNI juga ikut dibakar. 

Dandim 1417/Kendari Kol Kav Agus Waluyo mengatakan, untuk mengantisipasi keadaan, sebanyak tiga Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob, satu SSK Dalmas Polres Konawe, 100 personel Yonif 725/Woroagi dan 50 anggota Kodim/1417 Kendari.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut