Ibu Melahirkan Meninggal karena Jalan Rusak, Warga Tanjab Timur Mengadu ke Jokowi

JAMBI, iNews.id – Warga Tanjungjabung (Tanjab) Timur, Jambi mengadukan persoalan jalan rusak ke Presiden Jokowi menyusul kejadian tragis ibu melahirkan yang meninggal gara-gara terjebak macet lantaran kondisi jalan rusak. 

Kejadian tragi situ dialami ZM warga Desa Lambur Luar, Kabupaten Tanjungjabung Timur. Korban saat itu mengalami pendarahan usai melahirkan di puskesmas dan hendak dibawa ke rumah sakit. Nahas, dalam perjalanan mobil yang ditumpanginya terjebak macet karena jalan rusak.

Baca Juga

Baru Melahirkan, Ibu Muda di Jambi Meninggal karena Terjebak Macet akibat Jalan Rusak

Warga pemerhati Kabupaten Tanjabtim, Ari Suryanto mengungkapkan kekecewaan terhadap kondisi jalan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.

"Kami sebagai masyarakat ingin menyampaikan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang saat ini telah berusia 21 tahun memiliki persoalan yang sangat krusial, mulai dari persoalan jalan, listrik, air bersih dan sampah dan bahkan berbagai keluhan telah saya sampaikan melalui Instagram, facebook dan twitter pribadi bapak, kami benar-benar menjerit dengan persoalan yang kami hadapi," kata Ari.

Baca Juga

Ibu Melahirkan Dijemput Paksa di RSUD Probolinggo Ternyata Positif Covid-19

Dia berharap kejadian ibu meninggal akibat macet karena jalan rusak ini menjadi perhatian pemerintah untuk menanggapi persoalan mnjadi keluahan masyarakat Tanjung Jabung Timur ini. 

Sementara itu, Kapolres Tanjung Jabung Timur, Jambi, AKBP Deden Nurhidayatullah memberikan bantuan kepada pihak keluarga almarhum Zumarni yang meninggal di tengah jalan akibat terjebak macet ketika menuju rumah sakit akibat pendarahan usai persalinan di puskesmas.

Baca Juga

Angka Ibu Melahirkan Tinggi, Cimahi Akan Maksimalkan Program Keluarga Berencana

"Saat kami mendapat kabar ada seorang ibu rumah tangga meninggal karena terjebak macet, pihak dari Polres Tanjabtim langsung turun ke lokasi rumah duka memberikan bantuan dan mengucapkan turut berduka," kata AKBP Deden Nurhidayah.

Kapolres mengatakan, ibu tersebut meninggal di tengah perjalanan saat dibawa menggunakan mobil menuju rumah sakit. 

"Kejadiannya hari Minggu kemarin karena jalan rusak. Jadi korban itu habis melahirkan di puskesmas, pendarahan dan kemudian mau dibawa ke rumah sakit jalannya rusak jadi terjebak sekitar 2 jam," tuturnya, Senin (4/1/2021).

Saat mendapat kabar ada seorang ibu rumah tangga meninggal akibat jalan rusak, Kapolres mengaku langsung berkomunikasi dengan Bupati Tanjabtim agar bisa diperbaiki.

Kapolres juga meminta bantuan agar pihak kabupaten melalui instansi terkait menurunkan alat berat guna memperbaiki jalan yang rusak.

Editor: Kastolani Marzuki