Nikmatnya Bubur Sada dan Diniyohu dari Bone Bolango, Surga Kuliner Dunia

BONE BOLANGO, iNews.id - Bubur sada adalah makanan khas Gorontalo yang merupakan olahan dari bahan dasar jagung. Dipadukan dengan cakalang fufu membuat Founder Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Training Ary Ginanjar Agustian sangat menikmati makanan tersebut. 

Menurut Ary, bubur sada merupakan makanan terenak yang pernah dia rasakan di dunia. Bahkan sang motivator tersebut merasakan bubur sada hingga tiga kali saat dijamu oleh Bupati Bone Bolango Hamim Pou di Rumah Dinas Bandayo pada Minggu sore (28/1/2023). 

Baca Juga

Atraksi Marching Band hingga Tarian Semarakkan HUT 20 Tahun Bone Bolango

"Saat merasakan makanan tersebut, saya langsung berkata Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban, nikmat Tuhan mana lagi yang engkau dustakan," ujar Ary.

Bahkan, Ary mengatakan jika diberi waktu berlama-lama di Gorontalo dan Bone Bolango, dia ingin terus mencicipi masakan tersebut setiap harinya. Bukan hanya itu, menurut Ary, Diniyohu yang merupakan olahan dari sagu, parutan kelapa, dan gula aren organik juga merupakan surga kuliner dunia yang ada di Bone Bolango.

Sementara itu, Bupati Bone Bolango Hamim Pou berkata bahwa saat makan bersama kemarin sore, dia sangat ingin mengetahui apakah Founder Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Training Ary Ginanjar Agustian sangat menikmati bubur sada tersebut.

“Kalau dalam aturan orang yang lagi makan tidak boleh dilihat, tapi karena hasrat saya ingin tahu apakah Pak Ary menikmati bubur sada ini dan ternyata beliau nambah sampai tiga kali,” tutur Bupati Hamim.

Hamim mengatakan, makan sore kemarin itu ditutup dengan sajian Diniyohu, minuman organik dari olahan sagu, parutan kelapa, dan gula aren organik yang menyehatkan.

Editor: Rizqa Leony Putri