Nelayan NTT Korban Kapal Terbalik Positif Covid-19, Dirawat di Australia

KUPANG, iNews.id - Tiga orang nelayan asal Rote Ndao, NTT selamat dari insiden kapal terbalik di Laut Timor dirawat di Australia. Dua dari tiga nelayan itu dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Nelayan tersebut adalah Melki Giri. Dia dirawat di  Royal Darwin Hospital, Darwin-Northern Territory.

Baca Juga

Prajurit TNI Lakukan Pendataan, 10.000 PKL dan Nelayan di OKI Akan Terima Bantuan Tunai

"Melki kami belum bisa jenguk. Setelah jalani pemeriksaan dia diketahui terpapar Covid-19," kata Pelaksana Fungsi Konsuler Konsulat Republik Indonesia di Darwin, Yulius Mada Kaka dihubungi dari Kupang, Rabu (23/3/2022).

Menurutnya Melki saat menjalani pemeriksaan tak merasakan gejalan seperti flu, panas, demam, atau nyeri tenggorokan. Setelah dipastikan positif Covid-19, dia menjalani isolasi di kamar yang berbeda dengan dua rekannya.

Baca Juga

Kapal Nelayan Bawa 6 WNI Terbalik di Lepas Pantai Selatan Jepang, 1 Orang Tewas 4 Masih Hilang

Salah satu rekannya yakni Habel Kanuk juga tampak lemah karena terlalu lama berada di laut.

"Kami sudah jenguk Habel dan kondisinya masih lemas sehingga masih dirawat oleh petugas kesehatan di Darwin," tuturnya.

Baca Juga

1 ABK Nelayan Hilang di Laut Timor Ditemukan Tewas, 8 Terus Dicari

Melki Giri bukan satu-satunya yang terpapar Covid-19. Seorang nelayan asal Rote yang juga mengalami kecelakaan laut yakni Riki Balu juga terpapar Covid-19.

Baca Juga

Kapal Nelayan Terbalik di Laut Timor, 9 Orang Hilang 3 Selamat

Riki Balu kini dirawat di Perth dan kondisinya kritis.

Yulius mengatakan, repatriasi ketiga nelayan itu kemungkinan masih lama. Sebab, ketiganya dalam kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.

"Bisa jadi lebih dari satu bulan mereka di wilayah hukum Australia," ujarnya.

Editor: Reza Yunanto