Nelayan di Buton Tengah Tewas Terkena Ledakan Bom Ikan yang Dirakitnya, Tangan Kiri Putus
BUTON TENGAH, iNews.id - Seorang nelayan di Desa Wadiabero, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, tewas mengenaskan setelah bom ikan yang sedang dirakitnya tiba-tiba meledak, Senin (27/1/2025). Usai kejadian, korban sempat dilarikan ke rumah sakit.
Korban bernama Muhaimin, remaja berusia 18 tahun tewas dengan luka-luka di sekujur tubuhnya. Bahkan, beberapa bagian tubuhnya robek dan tangan kirinya putus akibat ledakan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Buton Tengah menjelaskan, kronologi kejadian berawal saat pelaku sedang merakit bom ikan di dapur rumah.
Saat itu, kata dia kompor di dapur dekat korban sedang menyala, sehingga diduga suhu panas dari kompor tersebut menjadi pemicu ledakan.
"Kejadian itu terjadi saat pelaku merakit bom ikan tersebut di dapur. Saat bersamaan adik korban sedang memasak mi di kompor. Dugaan sementara ledakan tersebut berasal dari suhu panas kompor dan menyebar ke bahan-bahan bom ikan yang dirakit pelaku," ujar AKP Sunarton, Senin (27/1/2025).
Dia menyampaikan, selain mengamankan lokasi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil olah TKP, lanjut dia ditemukan sejumlah bahan pembuat bom ikan yang disimpan dalam kamar korban, di antaranya botol kaca serta bahan peledak jenis amonium nitrat fuel oil.
"Kami mengamankan sejumlah barang bukti," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi