Minibus Angkut 8 Orang Tenggelam di Sungai Pohara, Polisi: Mobil Diduga Rem Blong
KONAWE, iNews.id – Tim SAR gabungan hingga kini masih mencari keberadaan tiga dari delapan penumpang minibus yang tenggelam saat menyeberangi Sungai Pohara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (19/9/2021).
Peristiwa itu terjadi diduga karena minibus mengalami masalah pada bagian rem alias rem blong. Dari delapan penumpang itu, lima orang berhasil dievakuasi dan tiga lainnya dalam pencarian.
Diperoleh informasi, peristiwa itu terjadi saat minibus menyeberangi Sungai Pohara menggunakan pincara yakni sarana angkutan penyeberangan perahu tradisional di Desa Laosu, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe.
Nahas, minibus tersebut terus meluncur meski sudah diberi aba-aba setop oleh pemilik pincara hingga akhirnya terjun ke sungai bersama seluruh penumpangnya.
Warga yang melihat peristiwa itu langsung melakukan pertolongan kepada penumpang di dalam mobil. Namun hanya lima yang berhasil ditolong, sedangkan tiga orang ikut tenggelam bersama mobil.
“Mobil diduga mengalami rem blong. Saat naik ke atas pincara, saya sudah kasih aba-aba setop tapi mobil terus meluncur hingga jatuh ke sungai,” kata pemilik pincara, Anas.
Kapolsek Bondoala, Iptu kadek Sujayana mengatakan, mobil yang ditumpangi delapan orang ini bertolak dari Konawe Selatan menuju ke Konawe Utara untuk menghadiri hajatan keluarga.
“Saat akan menyeberang menggunakan pincara mobil terjun ke sungai akibat rem blong,” katanya.
Saat ini, tim SAR bersama warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap tiga korban yang belum ditemukan. Ketiganya merupakan anak, istri dan mertua sopir.
Kepala Kantor SAR kendari, Arif Sofingi mengatakan, saat ini personel Kantor SAR Kendari telah berada di lokasi untuk melakukan pencarian tiga penumpang yang hilang.
"Harapan kami semua korban bisa ditemukan," ujar Kepala Kantor SAR Kendari Arif Sofingi.
Editor: Kastolani Marzuki