Milenium Fest Perindo Dibuka di Palu, Meriahkan HUT ke 78 RI 

PALU, iNews.id - Milenium Fest Perindo yang diinisiasi Partai Perindo dibuka di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (17/8/2023). Agenda yang diikuti UMKM ini akan digelar selama dua hari dari 17-18 Agustus.

Kegiatan tersebut pun dihadiri Bacaleg Partai Perindo Dapil Kota Palu Wijaya Chandra hingga Bacaleg DPR RI yang juga Ketua DPP Partai Perindo Bidang OKK Yusuf Lakaseng.

Baca Juga

Bacaleg Partai Perindo Gelar Aksi Nyata Pesta Merah Putih 17 Agustus di Palembang, Ini Kata Warga

Partai perindo yang bernomor urut 16 di kertas surat suara Pemilu 2024 menatang dan selalu peduli dengan rakyat kecil serta umkm kembali membuat sejarah baru di Kota Palu. Milenium Fest ini merupakan salah satu kegiatan yang menyusun tema meningkatkan UMKM di wilayah Kota Palu. 

Yusuf Lakaseng dalam sambutan mengatakan sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia itu diraih atas semua suku. Indonesia merdeka atas perjuangan seluruh rakyat dan berbagai agama serta suku. Sehingga kita sebagai penerus harus menjaga dan merawat keharmonisan.

Baca Juga

Ribuan Relawan Deklarasi Dukungan, DPW Perindo Riau Bertekad Menangkan Ganjar

"Kemerdekaan ini tidak hanya diperjuangan satu suku saja. Tidak hanya diperjuangkan yang rambut lurus saja tetapi juga oleh yang rambut kriting oleh yang kulitnya hitam, putih bahkan saudara kita yang Tionghoa juga ikut terlibat dalam perjuangan kemerdekaan itu," katanya, Kamis (17/8/2023).

Sementara itu, Bacaleg DPRD Provinsi Sulteng Dapil Kota Palu Wijaya Chandra mengatakan, dalam Milenium Fest ini merupakan pameran UMKM, festival musik, teater, lomba hinga permainan tradisional. Dia pun berharap dengan adanya Milenium Fest ini bisa menjadi wadah UMKM unjuk produk mereka ke warga. 

Baca Juga

Bacaleg Partai Perindo Gelar Program Aksi Nyata Pesta Merah Putih 17 Agustus di Palembang

"Untuk kuliner ada dua gerobak disiapkan pak Yusuf. Jadi bapak ibu yang mengisi stand kuliner harus semangat dan buktikan kalau kuliner kita bisa memiliki daya juang saing," katanya.   

Editor: Nani Suherni