Meski Dilarang, Relawan Bakal Deklarasi #2019GantiPresiden di Jambi
JAMBI, iNews.id - Meski dilarang oleh sejumlah kelompok, gerakan #2019GantiPresiden tetap akan dilakukan di Provinsi Jambi. Rencananya, delkarasi kali ini akan dihadiri sejumlah tokoh nasional pro pergantian kepala negara pada 2019.
Puluhan relawan berkonsolidasi untuk mempersiapkan deklarasi gerakan tersebut. Rapat tersebut berlangsung di Gedung Pameran Seni Rupa, Jalan Tempoa II Nomor 20 Cempaka Putih, Jelutung, Kota Jambi, Minggu (9/9/2018) malam.
Rapat itu dihadiri oleh partai koalisi pemenangan bakal calon presiden (Bacapres) dan bakal calon wakil presiden (Bacawapres), Parbowo Subianto – Sandi Salahuddin Uno, elemen dan tokoh masyarakat, serta sejumlah ormas.
Ketua Koordinator Gerakan #2019GantiPresiden Jambi, Nofrianto mengatakan, rapat konsolidasi itu untuk menyamakan presepsi seluruh relawan, agar deklarasi tersebut dapat berjalan lancar dan tidak keluar dari ketentuan hukum.
Menurut dia, deklarasi gerakan #2019GantiPresiden rencananya akan dilaksankan pada tanggal 20 Semptember mendatang. Namun jadwal tersebut masih bersifat tentatif karena masih menyesuaikan dengan jadwal nasional gerakan 2019GantiPresiden.
Dianya berharap polisi dapat bekerja sama dalam mengamankan acara deklarasi #2019GantiPresiden, dan tidak melarangnya. Dia menegaskan gerakan #2019GantiPresiden merupakan gerakan sah secara konstitusional.
“Kami menampung aspirasi masyarakat untuk mengganti rezim. Insya Allah akan dihadiri Neno Warisman, Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani dan Mardani Ali Sera. Kalau ada yang menolak itu hak mereka tapi kami akan tetap jalan,” ujar Nofrianto.
Editor: Muhammad Saiful Hadi