Merasa Ditelantarkan Istri, Pria di Inhu Riau Tewas Gantung Diri

PEKANBARU, iNews.id - Seorang pria nekat gantung diri di rumah kontrakan istrinya di Jalan Lintas Timur, Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Minggu (11/6/2023). Pria tersebut bernama Miki Ardipo Lubis.

Kapolres Inhu Dody Wirawijaya mengatakan, korban pertama ditemukan oleh teman istrinya yang baru pulang dari Pekanbaru. Saat itu, kata dia saksi pulang ke kontrakan dan melihat pintu rumah dalam kondisi terbuka.

Baca Juga

Tragis, Pria di Lampung Selatan Ditemukan Gantung Diri usai Bacok Istri Siri hingga Tewas

"Awalnya saksi mengira rumah telah dibobol maling. Namun saat lampu dihidupkan, tampak korban dalam keadaan tergantung di kayu jemuran," ujar Dody di Inhu, Senin (12/6/2023).

Dia menyampaikan, saksi lalu menghubungi istri korban bernama Lina Br Regar yang saat itu beada di Pekanbaru. Setelah mendapatkan laporan, kata dia petugas langsung mendatangi lokasi.

Baca Juga

Melajang hingga Tua, Kakek Umur 66 Tahun Asal Gari Nekat Gantung Diri

"Sebelum mengakhiri hidupnya korban meninggalkan sepucuk surat yang ditujukan kepada sang istri. Dia merasa telah ditelantarkan oleh istri sirinya," katanya.

Dia mengungkapkan, melalui surat dengan tulisan tangannya tersebut ia juga meminta jasadnya diantarkan kepada anak-anaknya di Sumatera Utara.

"Sebelum pernikahan kita janji sehidup semati. Kita tak boleh pisah kecuali ajal menjemput. Aku jauh-jauh dari Medan untuk menjumpaimu, tapi kau tak mau lagi hidup bersamaku," tulis korban dalam surat tersebut.

Berdasarkan hasil visum di rumah sakit, penyebab kematian Miki diduga kuat murni gantung diri. Diperkirakan Miki telah meninggal dunia sejak dua sampai empat hari sebelum ditemukan.

"Dari kesaksian istri sirinya, korban sebelumnya sudah dua kali mencoba bunuh diri dengan meminum racun rumput serta menabrakkan diri ke mobil yang melintas. Selain itu selama tiga tahun terakhir setiap ribut dengan istri, korban selalu mengancam akan bunuh diri," ucapnya.

Istri siri korban selaku perwakilan keluarga akhirnya menandatangani surat pernyataan telah menerima kematian korban sebagai suatu musibah dan bertanggung jawab atas proses pemakaman

Editor: Kurnia Illahi