Mengenal Rumah Adat Bengkulu yang Estetik dan Unik, Ada Bilik Gadis

JAKARTA, iNews.id- Rumah adat Bengkulu merupakan salah satu rumah adat Nusantara yang perlu diketahui. Nama rumah adat Bengkulu itu adalah Rumah Bubungan Lima.

Rumah adat Bengkulu ini memiliki desain interior yang hampir mirip dengan bangunan adat khas melayu, yakni memiliki bentuk seperti rumah panggung. Namun, rumah adat Bengkulu memiliki ciri khas berbeda jika dibandingkan dengan rumah adat lainnya. 

Baca Juga

6 Rumah Adat Sulawesi Selatan, Ciri Khas, Fungsi, Makna dan Filosofinya

Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang Rumah Bubungan Lima:

Bentuk Rumah Bubungan Lima

Rumah bubungan lima ini memiliki bentuk seperti rumah panggung khas melayu, namun yang membedakan dengan rumah adat melayu , dan menjadi ciri khas pada rumah adat ini, yakni ada pada bentuk atapnya yang berbentuk meningkat.

Konon katanya, nama bubungan lima ini berasal dari atap rumah adat nya yang memilki atap berjumlah lima tingkat. Atap dari rumah bubungan lima ini terbuat drai anyaman daun enau atau daun dari pohon aren, yang dianyam dengan kuat agar atap tidak mudah terbang saat hujan deras melanda.

Baca Juga

10 Senjata Tradisional Bali yang Melegenda, Nomor 5 Identik dengan Perempuan

Keunikan lain dari rumah adat ini yakni pada tiang penyangga badan utama rumah bubungan lima. Tiang utama ini memiliki jumlah 15 dengan diameter 1,8 meter, sehinga dengan tiang yang ukurannya besar, dan rumah ini tahan bencana alam, termasuk gempa. Jumlah anak tangga disini memiliki jumlah harus ganjil, sesuai dengan adat yang berlaku disana.

Rumah ini berfungsi untuk melakukan berbagai pertemuan adat, syukuran, penyambutan tamu, pernikahan adat Bengkulu hingga kematian. Bagian bawah rumah panggung bisa digunakan untuk garasi, gudang penyimpanan barang maupun hasil bumi.

Baca Juga

Taman Nasional di Kalimantan Tengah, Tempat Terbaik untuk Eksplorasi Alam

Struktur Rumah Bubungan Lima dan Fungsinya

Berikut merupakan struktur dari rumah bubungan lima yang memiliki fungsi masing-masing sebagai berikut:

Baca Juga

8 Macam Rumah Adat di Papua, dari Honai sampai Rumah Pohon

Bagian Atas Rumah

Bagian atas rumah ini biasanya digunakan oleh pemilik menjadi loteng atau dijadikan sebagai tempat penyimpanan barang sakral dan pusaka keluarga yang harus dijaga keberadaannya. Barang etrsebut disimpan di atas karena mereka menganggap bahwa di atas adalah tempat yang paling aman.

Berendo

Berendo biasanya digunakan untuk  menerima tamu yang belum dikenal dan juga ditempat ini biasanya dsediakan biasanya tersedia meja, dan kursi panjang sebagai tempat menerima tamu. Berendo ini juga bisa dijadikan tempat untuk bermain anak.

Hall

Hall ini biasanya digunakan untuk menerima tamu atau kerabat yang sudah sangat dekat. Selain itu juga, hall ini digunakan untuk berkumpul keluarga besar dalam acara adat, pernikahan, dan acara penting lainnya. Hall ini merupakan ruanagn terbesar di rumah bubungan lima.

Bilik Gedang

Bilik Gedang merupakan suatu kamar, yang mana kamar ini merupakan kamar utama di rumah ini. Kamar ini digunakan oleh pemilik rumah, yakni pasangan suami istri yang digunakan oleh mereka untuk beristirahat.
 
Bilik Gadis

Bilik gadis ini merupakan ruangan berupa kamar yang digunakan oleh anak perempuan dari pemilik rumah untuk tidur. Letak bilik ini biasanya di sebelah dari bilik gedang.

Ruang Tengah 

Ruang tengah merupakan tempat favorit para wanita di rumah ini untuk bersantai, dan juga digunakan untuk menerima tamu wanita seperti ibu-ibu yang ingin membantu rewang ketika ada acara seperti pernikahan maupun tasyakuran. 

Ruangan ini biasanya tidak dilengkapi dengan kursi, namun hanya ada bentangan tikar yang besar sebagai alas duduk tempat untuk berkumpul. Ruang tengah ini juga digunakan oleh anak bujang dalam keluarga untuk beristirahat.

Garang

Garang ini merupakan tempat penyimpanan air dalam rumah bubungan lima. Biasanya pemilik rumah mencuci tangan dan kaki disini sebelum masuk ke dalam rumah. Biasanya letaknya berada di bawah rumah utama.

Dapur

Biasanya digunakan oleh istri pemilik rumah untuk meracik bumbu dan mempersiapkan masakan dan makanan pada anggota keluarga.

Ruang Makan

Ruang makan ini biasanya digunakan tempat untuk menikmati makanan bersama anggota keluarga. Selain itu, disini juga bisa dijadikan tempat untuk bercengkerama dan bercerita untuk saling mengakrabkan diri antar anggota keluarga. Walaupun ada ruangan hall dan ruang tengah, ruang makan ini wajib digunakan untuk  berkumpul dan makan bersama.

Berendo Belakang

Sesuai namanya, tempat ini berlokasi di belakang rumah bubungan lima. Berendo belakang digunakan oleh keluarga dalam waktu santai dan menikmati udara segar. Selain itu, tempat ini juga digunakan oleh anak-anak menghabiskan waktunya untuk bermain.

Editor: Reza Yunanto