get app
inews
Aa Text
Read Next : BKSDA Jambi Verifikasi Temuan Tengkorak Satwa Berukuran Besar Tertimbun di Kebun Warga

Mengejutkan! Anak Bunuh Orang Tua di Tanjab Barat Ngaku Dapat Bisikan Gaib

Kamis, 05 Januari 2023 - 08:33:00 WIB
Mengejutkan! Anak Bunuh Orang Tua di Tanjab Barat Ngaku Dapat Bisikan Gaib
Polisi menangkap DO (33), anak yang membunuh kedua orang tuanya di Tanjung Jabung Barat, Jambi. (Foto: Ist)

TANJUNG JABUNG BARAT, iNews.id - Seorang anak membunuh kedua orang tuanya di Tanjung Jabung Barat, Jambi. Pelaku inisial DO (33) mengaku mendapat bisikan gaib sebelum menghabisi nyawa kedua orang tuanya itu.

"Pengakuan dari pelaku, dirinya mendapatkan bisikan gaib yang menyampaikan bahwa orangtuanya adalah Dajjal, pendosa, dan harus dibunuh," kata Kapolres Tanjab Barat, AKBP Muharman Arta, Kamis (5/1/2023).

Pengakuan itu diperoleh penyidik setelah menginterogasi DO. Dia membunuh kedua orang tuanya yakni Khairul Anwar (54) dan Rohma (50) di rumah mereka di Lorong Jambu, RT 3, Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan.

Pembunuhan itu terjadi pada dini hari sekitar pukul 01.000 hingga 02.00 WIB.

"Yang pertama dibunuh adalah ayah kandungnya, dan kemudian baru ibu kandungnya," kata Muharman.

Usai membunuh kedua orang tuanya, DO mandi di sungai. Dia lalu pergi ke rumah pamannya di Parit 17, Senyerang.

Kepada pamannya itu dia mengaku telah membunuh kedua orang tuanya. Keluarga yang mendengar pengakuan pelaku sempat tak percaya.

Untuk membuktikan ucapan pelaku, paman pelaku menghubungi adiknya untuk memeriksa rumah korban di Teluk Nilau.

Pada Rabu (4/1/2023) pagi, dia terkejut melihat kedua korban tewas bersimbah darah di dalam rumah.

"Mengetahui kedua orangtua pelaku telah meninggal dunia karena dibunuh, kemudian saksi ini melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian," kata Muharman.

Berdasarkan laporan itu, polisi menangkap pelaku di rumah keluarganya di Parit 17 Senyerang. 

Dari keterangan keluarga, pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa. Namun dia memiliki kesadaran saat bertindak. Polisi telah menahan pelaku. 

"Kalau dalam pemahaman kita, dia sadar. Jadi kita tetap akan melaksanakan pengamanan dan penahanan, karena apabila dibiarkan bisa meresahkan masyarakat dan kemungkinan besar dapat melakukan perbuatan yang serupa lagi," kata Muharman.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut