Marak Isu Penculikan Anak di Putussibau, Polisi: Jelang Pilkada Banyak Hoaks Semacam Itu
PUTUSSIBAU, iNews.id - Warga di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) dihebohkan dengan isu penculikan anak yang viral di media sosial (medsos). Namun polisi memastikan kabar tersebut hoaks.
Kapolsek Putussibau Selatan, Ipda Cahya Purnawan mengatakan, isu kalau ada siswa SD di Kedamin Putussibau Selatan yang nyaris menjadi korban penculikan hoaks.
"Karena tidak ada laporan pengaduan ke polisi, sejumlah warga datang hanya menyampaikan informasi mencurigai seseorang pelaku penculikan anak," kata Ipda Cahya Purnawan, di Putussibau Sabtu (22/2/2020).
Disampaikan Cahya, isu penculikan anak atau pun isu penyamun selalu muncul menjelang pemilu atau pun pilkada. Hal ini perlu disikapi dengan bijak, jangan sampai terpancing dan saling mencurigai.
Menurut dia, akibatnya akan fatal apabila timbul keresahan atau saling mencurigai berlebihan. Kondisi itu dapat menimbulkan kemarahan mengakibatkan main hakim sendiri.
"Mari kita mengawasi anak-anak kita, jika pun ada yang mencurigakan jangan main hakim sendiri," ujar dia.
Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Wedy Mahadi, mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk bijak menggunakan media sosial, sebelum membagikan informasi.
"Jangan mudah terpancing, makanya saring lah informasi sebelum di-sharing," ujarnya.
Dia meminta, masyarakat jangan mau termakan hoaks. Meski begitu, para orang tua diminta lebih meningkatkan pengawasan terhadap anaknya.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal