10 Makanan Khas Serang, Nomor 2 Kesukaan Sultan Banten Maulana Hasanuddin

SERANG, iNews.id - Makanan khas Serang ini patut dicoba saat berkunjung ke wilayah Serang, Banten. Tidak hanya wisata alam yang cantik, Serang juga cocok dikunjungi untuk wisata kuliner.

Bumbu kuliner khas Serang yang sangat berani membuat makanan khas daerah ini terasa menggiurkan untuk dicoba. Penasaran apa saja makanan khas yang ada di Serang?

Baca Juga

7 Tempat Wisata Alam di Tangerang, Ada Pulau Berbentuk Cangkir

Berikut daftar makanan khas Serang wajib coba

1.Sate Bandeng

Sate bandeng banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Namun sate baneng khas Serang tak memiliki duri sehingga mudah untuk disantap.

Proses pembuatannya menghancurkan daging ikan terlebih dahulu supaya terpisah dari kulitnya dan dicampur dengan santan dan bumbu rempah. Berikutnya daging ikan dimasukkan ke dalam kulit ikan bandeng.

Baca Juga

7 Kota Terunik di Indonesia, Traveler Wajib Tahu!

Sate bandeng merupakan makanan khas serang yang cukup tahan lama karena diawetkan dengan cara dibakar.  Wajib coba karena kuliner lezat ini mudah dijumpai di Serang.

Baca Juga

7 Tempat Wisata Paling Romantis di Indonesia, Bikin Honeymoon Jadi Berkesan

2. Rabeg

Rabeg merupakan makanan khas Banten yang terbuat dari daging kambing atau sapi. Ini makanan sultan! Sebab, Sultan Maulana Hasanuddin saat memerintah Kesultanan Banten menggemari makanan ini. 

Baca Juga

Waterpark Terbesar di Indonesia, Nomor 1 Pernah Dinobatkan Terbaik se-Asia

Rabeg memiliki cita rasa gurih, manis dan pedas. Proses pengolahannya tidak menggunakan santan untuk menciptakan rasa gurih.

Rabeg terlihat seperti semur, namun bumbu yang digunakan lebih  banyak seperti bawang merah, bawang putih dan lada, biji pala, jahe, lengkuas, cabe rawit dan kayu manis. 

Rabeg mudah ditemukan di rumah makan di Kota Serang. Salah satunya yakni Rumah Makan H Naswi di Jalan Mayor Syafei 30, Kotabaru, Serang.

3. Gerem Asem

Gerem  asem adalah makanan khas Serang yang menggunakan daging ayam atau bebek sebagai bahan utamanya. Makanan ini memiliki rasa khas yaitu pedas dan asam. 

Biasanya  gerem asem dicampur dengan sayuran dan cabe rawit yang dibiarkan utuh sehingga membuat tampilannya lebih menarik. Dicampur dengan tetesan jeruk nipis yang akan membuat rasanya segar saat disantap.

4.  Nasi Bakar Sumsum

Nasi bakar sumsum yang wajib, harus dicoba saat berada di Kota Serang. Nasi bakar sumsum merupakan olahan nasi yang dicampur dengan sumsum dari kerbau dan dicampur rempah-rempah.

Umumnya nasi bakar sumsum menggunakan nasi kuning yang dilengkapi dengan sambal kacang. Nasi bakar sumsum khas Serang dibungkus menggunakan daun pisang, dan kemudian dibakar dan menciptakan aroma yang lezat dan harum saat daun pisang dibuka, yang akan menambah selera makan para pecinta kuliner.

5. Sambal Buroq

Sambal Buroq merupakan makanan khas Serang yang hanya ada di hari raya keagamaan seperti idul fitri, idul adha, muludan dan diacara pernikahan warga Serang. Rasanya pedas, manis gurih, dan tentunya nikmat sekali jika disantap bersama rabeg, maupun opor, semur.

Sambal ini unik karena bahannya diambil dari kulit buah melinjo lalu dibumbui bawang merah, bawang putih, daun salam dan kemiri. Dan cara membuatnya sangat mudah dan cocok untuk ditemani sebagai pelengkap makan siang bersama makan siang dan juga lauk pauk.

6. Ketan Bintul

Makanan ringan lainnya yang berasal dari Serang adalah Ketan Bintul. Rasa ketannya yang gurih dan lembut membuat Ketan Bintul menjadi makanan favorit terutama saat bulan puasa dan banyak dijual di pasar ramadhan, dan sangat cocok untuk teman berbuka puasa.

Ketan Bintul terbuat dari beras ketan yang diolah berbentuk bulat pipih dan ada juga yang berbentuk persegi. Makanan ringan ini dikukus dengan santan kental dan disajikan dengan serundeng sehingga membuat rasanya  gurih dan nikmat.

7. Lepet

Lepet adalah makanan khas Serang yang terbuat dari beras ketan yang berisi kacang tanah. Makanan ini dibungkus dengan daun kelapa muda yang mana  dipilih supaya tangan tidak lengket saat memakannya. 

Bentuknya memanjang seperti lontong. Setelah dibentuk dengan daun janur, lepet diikat dengan tali rafia dan dikukus selama 4 jam. Rasanya lembut, kenyal dan cocok dinikmati saat sore hari sambil santai, dan juga banyak dijual di pasar tradisional di kota Serang.

8. Pecak Bandeng

Sebagai kota di pinggiran laut, membuat Serang ini kaya akan hasil lautan yang cukup melimpah, salah satu nya ikan. Selain olahan sate bandeng, ada salah satu olahan berbahan dasar bandeng yang wajib kamu coba yakni pecak bandeng. 

Hampir sama seperti sate bandeng, proses pembuatan Pecak Bandeng dengan cara dibakar tetapi tidak dihancurkan.

Hal yang istimewa dari Pecak Bandeng adalah sambalnya yang dicampur langsung dengan ikan bandeng dan memiliki rasa  yang khas yakni pedas dan segar dari bumbunya yang beraneka ragam.

Dan biasanya pecak bandeng ini ditemani oleh nasi hangat dan juga lalapan dalam menyantap hidangan ini. Pecak bandeng juga mudah ditemui di rumah makan yang ada di Serang.

9. Pasung Merah

Selain makanan gurih dan asin, di Serang juga terdapat salah satu makanan khas yang memiliki cita rasa manis, yakni pasung merah. 

Makanan ringan ini adalah jajanan pasar dan biasanya disajikan dalam acara pernikahan, syukuran, atau khitanan. 

Makanan ini dibungkus dengan daun pisang yang dibentuk kerucut atau corong.Pasung merah terbuat dari campuran gula merah dan tepung beras dan memiliki tekstur kenyal dan wangi, serta rasa yang manis dan legit.

10. Emping Melinjo

Sesuai dengan namanya, makanan khas Serang yang satu ini terbuat dari kulit melinjo yang dikeringkan dan dibuat dengan tipis dan dipipihkan seperti berbentuk emping , sehingga ketika digoreng memiliki tekstur crunchy.  Emping ini biasanya dijadikan camilan ataupun lauk makanan berat bersama dengan nasi.

Emping umumnya memiliki rasa asin dan gurih, namun juga ada sedikit rasa pahit dari kulit melinjo tersebut. Emping melinjo ini bisa kamu jadikan oleh-oleh ketika sedang bertandang ke kota Serang.

Editor: Reza Yunanto