Mahasiswa Jambi Unjuk Rasa: Banyak Truk Melintas di Siang Hari Sebabkan Kecelakaan
JAMBI, iNews.id - Ratusan mahasiswa Jambi berunjuk rasa di Gedung DPRD pada Jumat (12/11/2021). Mereka menuntut agar aparat penegak hukum menindak truk angkutan batu bara yang melintas di siang hari karena kerap memakan korban jiwa.
Mereka juga meminta agar pemerintah daerah bersama DPRD membuat jalur khusus angkutan ini, sehingga truk tak melintasi jalan di Simpang Nes Sungai Duren sampai Simpang Rimbo.
Koordinator massa dari Universitas Muhammadiyah Jambi, Dodi Widianto mengatakan, angkutan batu bara ini harus ditertibkan. Sebab masih banyak yang melintas di luar jam operasional.
"Kami meminta pihak terkait untuk tegas dan menindak setiap angkutan batu bara yang masih beroperasi di luar jam yang telah ditetapkan," kata Dodi di Kota Jambi, Jumat.
Selain itu, kata dia, sudah banyak sekali terjadi kecelakaan lalu lintas lantaran akibat padatnya volume kendaraan batu bara tersebut. Beberapa korban di antaranya mahasiswa.
Gubernur Jambi, Al Haris, yang bersedia menyambut aksi mahasiswa, mengatakan Pemerintah Provinsi Jambi akan bersama seluruh pihak terkait akan menertibkan setiap truk angkutan batu bara melintas.
"Tonase setiap truk harus dikurangi, truk yang seharusnya bermuatan 8 ton tidak boleh lagi bermuatan 13 ton karena akan membahayakan pengendara lainnya yang juga menggunakan jalan tersebut," ujarnya.
"Kalau besok masih ada truk yang melintas di luar jam yang dilarang, adik-adik mahasiswa silakan mengadang truk tersebut," katanya.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal